BOGOR TODAY- Setelah sempat tertunda hampir sebulan, Pemkot Bogor akhirnya me-launching program rerouting (mengubah rute) angkutan kota (angkot), Selasa (14/3). Diharapkan melalui rerouting Angkot dapat mengurangi kemacetan di pusat kota.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya menuturkan, perubahan rute ini dilakukan secara masif dan baru dilakukan pertama kali Kota Bogor.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

“Kemacetan di pusat kota sudah sangat parah. Oleh karena itu, kemacetan akan dikurangi dengan adanya program rerouting angkot,” ujar Bima di Balai Kota, Selasa (14/3/2017).

Setelah diberlakukan rereouting dari 23 trayek berubah menjadi 30, mencakup 68 kelurahan se-kota Bogor dan harapkan mencakup 80 persen jaringan jalan.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap

Bima menjelaskan, kemacetan terjadi bukan hanya kurangnya infrastruktur jalan, tetapi juga kultur masyarakat Kota Bogor. Salah satunya, yaitu sopir angkot yang sering ngetem sembarangan. “Masyarakat juga harus lebih tertib pada aturan sehingga kemacetan dapat dikurangi,” ucapnya.

============================================================
============================================================
============================================================