IMG_1971Soto Karak milik Emmy yang sebelumnya di Jalan Sudirman Nomor 30 depan Museum Peta, kini pindah ke Jalan Soleh Iskandar Ruko Nomor 6, sebelah Rumah Makan Sederhana. Konsep dan rasa dari Soto Karak tetap terjaga kualitasnya.

Oleh : Hesti Amelia
[email protected]

Soto Karak adalah salah satu sajian dari Temang­gung, Jawa Tengah. Soto ayam kampung dengan kuah bening dan disajikan degan karak atau kerupuk yang terbuat dari nasi. Soto ini sangat nikmat saat disa­jikan dengan sambal dan acar ketimun. Cocok dinikmati saat udara dingin.

Di restoran ini, nasi Soto Karak yang disajikan dalam mangkuk gerabah benar-benar menggoyang lidah sekal­igus memuaskan selera. Selain taburan kerupuk karak sebagai ciri khas, semang­kuk nasi Soto Karak berisi nasi, suwiran ayam, taoge, seledri dan daun bawang segar, taburan bawang goreng dan kuah yang hangat melimpah. Kuah soto ben­ing dari kaldu ayam itu terasa segar.

Selain Soto Karak, aneka hidangan lainnya adalah masakan Jawa Tengah yang telah dimodifikasi. Bukan soto karak saja yang menggunakan karak, tapi semua menu yang ada di rumah makan milik Emmy ini selalu dilengkapi karak. Sep­erti mie godog, sambel tumpang, dan nasi goreng Jawa. “Kelebihan Soto Karak Emmy tidak memakai MSG,” ungkap Emmy.

Makanan favorit di sini ada mie gore­ng Jawa, tongseng iga bakar, dan menu lainnya. Minuman andalan di Soto Karak Emmy yaitu wedang ronde, wedang jahe, teh poci, dan jus ijo yaitu cam­puran sayuran hijau dan buah-buahan dimix tanpa diberi gula.

Harga makanannya cukup terjang­kau mulai dari Rp. 18.000-Rp. 40.000. Sedangkan harga minumannya mulai dari Rp. 3.000-Rp. 15.000. Jam opera­sional mulai pukul 10.00-21.00. Namun pada hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00- 22.00. “Tempat kami juga bisa dipesan untuk acara pengajian, ulang tahun, reu­nian, maksimal 30 orang di lantai dua. Kalau ingin memakai semua ruangan maksimal 60 orang,” lanjutnya.

Selain kenikmatan rasa dan sajian menu yang unik dalam peralatan makan atau minum dari gerabah, restoran dua lantai ini juga tampil dengan interior yang menawan. Di tangga masuk tamu akan dibuat terkesan mendapati dinding kamprot berhiaskan peralatan makan atau minum gerabah yang sudah gu­pil (bahasa Jawa, berarti cuil atau rom­pal bagian tepinya). Kesan natural dan tradisional yang kuat juga ditampilkan lewat keseluruhan elemen ruang yang didominasi material alami.

Sebagaimana brand restoran yaitu Resto & Gallery, maka sembari menyan­tap aneka kuliner tradisional, di resto ini tamu juga dimanjakan dengan kein­dahan beragam benda seni yang dipa­jang. Setiap jengkal dindingnya dihiasi dengan lukisan, karya foto, dan aneka karya seni. Di beberapa sudut ruang ter­utama di lantai satu dipajang peralatan makan-minum dan aneka kerajinan dari gerabah serta berbagai hasil kerajinan tradisional lain termasuk busana batik. Barang-barang seni tersebut bukan seka­dar pajangan tetapi bisa dibeli jika pen­gunjung berminat.

Menurut Emmy, membuka usaha Soto Karak ini membutuhkan modal Rp. 100.000.000. “Omsetnya sendiri masih belum keliatan karena kita kan baru pin­dah, kalau di tempat dulu kita bisa mem­peroleh omset sehari Rp. 2.000.000-Rp. 4.000.000,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================