BOGOR, TODAYÂ – Komando Distrik MiliÂter (Kodim) 0621 Kabupaten Bogor meneÂtapkan 2.900 rumah tidak layak huni (Rutilahi) direhabilitasi pada tahun 2015 ini dengan bantuan dana dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Menurut Komandan Kodim 0621, LetÂkol CZI Dwi Bima Nurrahmat, hal itu meÂnyusul dengan adanya nota kesepahaman (MoU) antara Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi dan Pemprov Jawa Barat untuk memberantas rutilahu di Bumi Tegar Beriman.
“Saat ini sudah 2.900 rutilahu di KabuÂpaten Bogor yang sudah kami data. Yang melakukan pendataan juga Babinsa yang ada di kecamatan dengan menginventariÂsasi tingkat kerusakannya. Sebagian besar sih ada di Kecamatan Ciampea,†ujar LetÂkol Dwi Bima, Selasa (11/8/2015).
Letkol Bima menjelaskan, yang dipanÂtau oleh Babinsa antara lain kondisi lantai yang masih terbuat dari tanah atau tidak.
“Kalau lantainya sudah bagus, dilihat juga gentingnya, kemudian dindingnya bagaimana, mau ambruk atau tidak,†lanÂjutnya.
Menurut pria kelahiran Makassar 42 tahun lalu itu, selain menyalurkan anggaÂran, TNI AD juga akan bergotong-royong dengan warga setempat dalam merehaÂbilitasi bangunan yang sudah tidak layak huni.
Saat mengunjungi Bumi Tegar BeriÂman akhir pekan lalu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengungkapÂkan, kerjasama antara pemprov dan TNI merupakan sesuatu yang baru terutama dalam sebuah proyek pembangunan.
“Maka itu kami juga masih berkonÂsultasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta lembaga keuangan lainnya supaya kami bisa berÂmitra dengan TNI dalam membangun ruÂtilahu dan tidak terjadi masalah apa-apa,†tutur pria yang akrab disapa Aher itu.
Dirangkulnya TNI dalam pembenaÂhan rulitahu di Bumi Pasundan, menurut Aher, karena ia terinspirasi oleh GuberÂnur Jawa Timur, Soekarwo yang mampu mempercepat pengentasan rutilahu di Jawa Timur.
“Saya iri dengan Pakde Karwo (Sapaan akrab Soekarwo ,red) karena mampu meÂnyelesaikan 20 ribu rutilahu hanya dalam kurun waktu dua bulan saja. Sedangkan kita hanya bisa menyelesaikan 11 ribu dari target 20 ribu rutilahu pada tahun lalu,†pungkasnya.
Sebelumnya, Danrem 061/SuryakenÂcana, Kol Inf Fulad memberikan peer besar untuk Letkol Dwi Bima untuk meÂnyelesaikan 4.000 rutilahu dalam kurun empat bulan ketika Letkol Dwi Bima dilantik menjadi Dandim baru untuk Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
(Rishad Noviansyah)