KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) akan menghibahkan 600 bus ke Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Bus hibah baru tersebut akan melengkapi 88 Bus sebelumnya sebagai Transjabodetabek yang mengangkut penumpang dari kawasan di sekitar Jakarta menuju pusat kota.
Oleh : YUSKA APITYA AJI
[email protected]
Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, armada baru TransjabodetaÂbek itu ditargetkan beroperasi pada bulan Februari.
“Tanggal 21 Januari nanti serah terimanya di Kantor Kemenhub. Kami targetkan beroperasi pada Februari. Tergantung kecepatan penÂgurusan surat-suratnya. Saat ini masih proses administrasi,†ujarnya, Senin (18/1/2016).
Pande menerangkan, PPD dan PT Transjakarta sudah sepakat untuk menerapkan tarif rupiah per kilometer sesÂuai dengan arahan dari GuberÂnur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dengan demikian, penumpang hanya membayar Rp3.500 dari kota penyangga ke Jakarta maupun sebaliknya.
“Cuma besarannya (tarif ruÂpiah per kilometer) masih dihiÂtung di LKPP (Lembaga KebiÂjakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Mungkin minggu ini sudah adakan MoU (dengan PT Transjakarta),†tukasnya.
Lebih lanjut , Pande meÂnambahkan setelah 600 bus beroperasi, pihaknya akan membuka 20 rute baru yang tersebar di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Kami akan tambah 20 trayek baru. Kita mulai sisir perumahan yang ada di Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang,†pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini, jumlah bus TransjabodetaÂbek yang dimiliki PPD hanya 88 unit. Rute yang dilayani Bekasi-Pasar Baru, Depok- Grogol, Ciputat-Blok M, dan Tangerang-Kemayoran.