BOGOR TODAY – Masih tingginÂya intensitas parkir liar di Kota Bogor membuat Dinas Lalu LinÂtas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, merazia trotoar Jalan Mayor Oking, tepatnya depan Station Bogor. Dalam raÂzia yang telah dilakukan selama dua hari, DLLAJ Kota Bogor, menertibkan 200 motor.
Upaya penertiban untuk pengendara roda dua yang masih nakal, bertujuan agar pengguna jalan tidak tergangÂgu, tindakan tegas terus diÂlakukan pihak DLLAJ, menunÂtut masyarakat lebih tertib. Teguran dan turun ke lokasi akan terus dilakukan demi membuat nyaman dan aman pejalan kaki di Kota Bogor.
Kasi Perparkiran DLLAJ, Kota Bogor, Rudy PartawiÂjaya, berencana menindak tegas bagi pengendara dan pengusaha parkir yang tidak mengindahkan teguranya.
“Sebagus apapun kita memberikan program, tetapi jika masyarakatnya tidak saÂdar. Kami akan terus melakuÂkan sosialisasi,†ungkapnya.
Rudy menambahkan, banyaknya pengguna moÂtor yang parkir di trotoar JaÂlan Mayor Oking, lantaran tingginya harga penitipan di area PT Kereta Api Indonesia (KAI). Jadi para pengguna moÂtor yang umumnya pengguna Kereta Api, lebih memilih memarkirkan kendaraanya di luar stasiun ketimbang di dalam stasiun. “Ini yang harus dikaji oleh Pemda dengan PT KAI,â€ujarnya.
(Rizky Dewantara)