Sebagai orang awam yang pertama terjun dunia usaha, Rudiyana mengakui jika dirinya sama sekali tidak memiliki bakat sebagai pebisnis. Di toko alat pancingnya ini, ia memulai selaku penanam modal, dan pelaksana lapanganÂnya masih tetap dipegang oleh sang kakak ipar.
Kakak yang ngeÂjalanin jadi tahu semuanya, jadi per tanggal 1 Juni diÂjalaninnya karena pas pembekuan (PSSI).
“Sambil belajar meraba-raba. Saya maÂsih asing, bahkan buta sama sekali, tapi sedikit demi sedikit sambil beÂlajar. Jadi banyak diam di toko diajarin s a m a kakak,†pungkasÂnya.
(Imam/net)
============================================================
============================================================
============================================================