Untitled-4BANDUNG, Today – Pemain depan Pers­ib Rudiyana mulai mendalami dunia wirausaha di tengah karut marut sepakbola Indo­nesia. Ia mulai menggeluti usaha jual alat pancing yang dibangun bersama sang ka­kak untuk menutupi biaya hidupnya.

Toko yang berlokasi di Kelurahan Mengger, Keca­matan Bandung Kidul, Kota Bandung ini juga menye­diakan pakan burung. Awal­nya, usaha itu dibangunnya untuk bantu orang tuanya, namun dengan kondisi ini, dirinya pun ikut mengem­bangkan usahanya tersebut.

“ B a r e n g a n sama kakak ipar sih, lumayan buat menambah penghasilan. Tadinya buka alat pancing buat bantu orang tua, tapi sekarang jadi buat bersama-sama saja,” kata Rudi, Rabu (10/6/2015).

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia mengakui memang pendapatan dari usahanya itu tidak sebesar gaji pesepakbola. Tapi, hal itu tetap disyukuri karena untuk masa depan juga.

“Awalnya, bisnis ini dikelola kakak ipar sama temannya. Na­mun, temannya itu akan pin­dah ke luar kota. Dari pada ke orang lain mendingan sama yang deket dulu jadi ditawarin ke saya,” ucapnya.

Sebagai orang awam yang pertama terjun dunia usaha, Rudiyana mengakui jika dirinya sama sekali tidak memiliki bakat sebagai pebisnis. Di toko alat pancingnya ini, ia memulai selaku penanam modal, dan pelaksana lapangan­nya masih tetap dipegang oleh sang kakak ipar.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Kakak yang nge­jalanin jadi tahu semuanya, jadi per tanggal 1 Juni di­jalaninnya karena pas pembekuan (PSSI).

“Sambil belajar meraba-raba. Saya ma­sih asing, bahkan buta sama sekali, tapi sedikit demi sedikit sambil be­lajar. Jadi banyak diam di toko diajarin s a m a kakak,” pungkas­nya.

(Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================