BANDUNG, Today – Manajer Persib Umuh Muchtar berharap PSSI memÂberikan rekomendasi untuk turnaÂmen Piala Kemerdekaan ataupun Piala Presiden yang dilaksanakan Kemenpora.
Hal itu sebagai salah satu dasar hukum klub di Indonesia untuk mengikuti turnamen tersebut.
Menurutnya, rekomendasi dari PSSI ini pun bisa menjadi langkah awal keharmonisan kedua lembaga guna membangun sepakbola IndoÂnesia.
Bahkan, bukan tidak mungkin keÂharmonisan tersebut berbuah penÂcabutan sanksi FIFA untuk Indonesia.
“Untuk turnamen kita masih membicarakan semuanya. Semua masih wacana. Mudah-mudahan PSSI juga tidak ada masalah, bahkan mereka dapat memberikan rekoÂmendasi. Ini mungkin suatu jalan yang terbaik dan mengarah pada kompetisi akan berjalan lagi,†kata Umuh.
Umuh belum dapat berandai-anÂdai jika Persib ikut turnamen terseÂbut. Sebab, ditegaskannya, semua kebijakan harus dibicarakan dengan semua jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Oleh karena itu, Persib sampai saat ini masih akan menunggu perkemÂbangannya seperti apa.
“Ini masih dibicarakan dengan manajemen, kita melihat situasi semua lalu kalau sudah clear kita daftar. Karena banyak juga klub yang ikut. Kalau pemain, Insya Allah dua tiga hari lagi saya akan kumpul. Saya punya keyakinan, pemain kembali,†tegasnya.
Tujuan dari dikumpulkannya peÂmain adalah untuk memberikan penÂgarahan andai nanti Maung Bandung akan ikut ambil bagian.
Umuh pun yakin para pemain akan hadir kecuali Vladimir Vujovic yang sudah resmi menanggalkan kostum Persib dan Konate Makan yang sudah pulang ke Mali.
Mengenai kans Persib mengikuti turnamen yang dipromotori oleh Mahaka Sport tersebut, Umuh menÂgatakan masih harus menunggu perkembangan terbaru.
Karena surat undangan yang datang ke markas Persib masih beÂlum terlampir rekomendasi dari PSSI. Dia pun berharap induk orÂganisasi sepakbola tanah air itu bisa memberi restu digelarnya kompetisi tersebut.
Umuh pun mengaku sudah berÂbincang dengan jajaran komisaris lainnya seperti Zainuri Hasyim dan Kuswara S. Taryono dalam menyikaÂpi hal ini.
Dia juga mengatakan terus menÂjalin komunikasi dengan Dirut PT. PBB, Glen Sugita. Dan jika rekomenÂdasi PSSI sudah tercantum di surat undangan itu, Persib dipastikan akan ikut Piala Presiden.
“Lagi dibicarakan dengan semua. Tadi malam komunikasi dengan Pak Glen. Dan sudah diputuskan kita daftar saja kalau masalahnya clear,†tuntasnya.
Tim Siap Tampil
Pelatih Persib Djadjang NurdjaÂman menegaskan, timnya akan selau siap tampil pada setiap turnamen atau kompetisi, termasuk Piala PresÂiden yang digelar Kemenpora. SebÂagai pelaksana di lapangan, dirinya akan selalu menjalankan apa yang diintruksikan manajemen.
Pelatih yang karib disapa Djanur ini mengaku, sudah beberÂapa kali bertemu dengan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Pertemuan tersebut selain membicarakan kondisi sepakbola Tanah Air juga membahas kemungkinan Maung Bandung ikut Piala Presiden.
“Hari ini saya ketemu dengan jajaÂran menejemen, sempat kami bicara soal perkembangan sepakbola kita. Manajemen juga sudah sedikit memÂberi gambaran bahwa undangan turÂnamen sudah ada,†kata Djanur.
Pada pembicaraan tersebut, menurutnya, manajemen sepakat bahwa PERSIB akan ikut turnamen untuk mengisi kekosongan kompeÂtisi 2015.
“Kalau saya sebagai pelaku di laÂpangan tetap seperti keterangan saya sebelumnya, saya hanya bisa action setelah ada instruksi dari menejeÂmen,†tambahnya.
(Imam/net)