JAKARTA, Today – Pelaksanaan Liga Desa Indonesia (LIDI) seÂmakin mendekati kepastian setelah Pengurus Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) berjumpa Menpora Imam NahÂrawi, Jumat (26/6) lalu di kantor Kemenpora.
Hasilnya, jadwal pelaksanaan Liga Desa dimundurkan dari renÂcana semula 1 Agustus sampai 1 September, menjadi 4 Agustus sampai 5 September. Kota yang akan menjadi tuan rumah adalah Belitung Timur.
“Kami mendukung liga ini diÂgelar. Sepak bola sepanjang untuk dimanfaatkan pembinaan usia muda dan upaya memasyarakatÂkan olahraga sampai ke level terÂkecil di daerah, itu bagus,†ujar Imam.
Saat ini, ada 33 provinsi yang telah diundang, untuk menentukan calon wakilnya ke LIDI. Satu provinsi masih absen adalah Kalimantan Utara, kareÂna masih dalam tahap pembenÂtukan kepengurusan di daerah.
Ketua Basri, Edy Sofyan menyeÂbut LIDI nantinya hanya diikuti oleh pemain yang belum terdaftar di PSSI, baik di level pro maupun amatir. Ke depannya, akan ada pembatasan usia, tapi saat ini belum diterapkan.
“Kami ingin pemain asli dari provinsi itu. Dari desa yang terpilih itu. Jadi ini benar-benar menggali poÂtensi desa, bukan mencari dari yang sudah ada sebeÂlumnya,†pungkasnya.
(Imam/net)