PERJALANAN Brasil harus terhenti di babak peremÂpat final kejuaraan Copa America 2015. Menghadapi Paraguay, pertandingan harus berlanjut hingga baÂbak adu penalti yang berakhir 3-4 untuk Paraguay, di mana pada waktu normal kedua kesebelasan bermain imbang 1-1
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Paraguay sukses mengalahkan Brasil lewat drama adu penalti setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di waktu normal. Pertandingan yang digelar di Estadio Municipal de Concepcion, Minggu (28/6/2015), berjalan dengan keras dan seru.
Babak pertama dimulai, Brasil langsung melancarkan serangan lewat gelandang serang, Phillippe Coutinho di menit ke-1. Namun, tendangan peÂmain 23 tahun itu mampu ditepis oleh Justo Vilar. Permainan Selecao semaÂkin menunjukkan kekompakkan. MerÂeka melakukan umpan-umpan pendek yang mampu membuat para pemain Paraguay tidak berani keluar dari daeÂrahnya.
Di menit ke-7 Brasil kembali mendapatkan peluang setelah Paulo da Silva melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain tim Samba. Robinho yang bertugas sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Tidak mau kalah dari lawannya, Paraguay coba membalas serangan yang dilayangkan oleh Firmino dkk. Hasilnya, Roque Santa Cruz berhasil mendapatkan peluang yang hampir membuat GuaranÃes unggul di menit ke-10. Akan tetapi, bola hasil sundulan Santa Cruz tersebut melebar di sisi kiri gawang Jefferson.
Sempat berhasil beberapa kali meÂmentahkan usaha Brasil membangun serangan, Paraguay pun kewalahan dan akhirnya gawang Villar mampu dijebol di menit ke-15. Pencetak gol di babak pertama ini adalah Robinho. MemanÂfaatkan kerja sama yang baik antar lini, mantan pemain AC Milan itu mampu membuat Brasil unggul 1-0.
Lahirnya gol pertama membuat pasukan Ramon Diaz meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, para pemain Paraguay masih belum mampu memberi ancaman berarti keÂpada lini belakang Brasil yang digalang Dani Alves.
Sementara itu, Brasil masih sangÂgup mengatur tempo permainan merÂeka. Coutinho hampir menambah keunggulan andai ia tidak terjebak dalam posisi offside di menit ke-27. SeÂrangan demi serangan yang dibangun Paraguay selalu kandas di babak perÂtama ini akibat kesalahan umpan para pemain mereka sendiri. Beberapa kali juga Paraguay mendapatkan tendanÂgan sudut, sayang seluruhnya gagal diÂmanfaatkan.
Jelang menit-menit akhir babak perÂtama, Carlos Dunga sepertinya memÂberikan instruksi kepada para pemainÂnya untuk bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0.
Di babak kedua, Brasil tetap tidak mengendorkan serangan. Dengan perÂmainan umpan-umpan pendeknya, mereka terus mengurung pertahanan Paraguay.
Akan tetapi, sepuluh menit berjaÂlan, Brasil dikejutkan dengan serangan balik yang memaksa bek Dani Alves melakukan pelanggaran dan harus mendapatkan kartu kuning. Tendangan bebas diberikan kepada Paraguay.
Tendangan bebas yang diambil oleh Derlis Gonzales mampu diamankÂan oleh Jefferson. Skor masih tidak berubah. Brasil tetap setia menerapÂkan permainan kolektifitas mereka dan mengandalkan Robinho, Coutinho dan Firmino di lini depan untuk mendobrak lini belakang lawan. Selecao sempat mendapatkan peluang di menit ke-58 dan 60 yang sama-sama diperoleh oleh Robinho.
Sayang, kedua peluang tersebut masih gagal dimanfaatkan dengan baik. Bersamaan dengan itu, Dunga melakuÂkan pergantian pemain di kubu BraÂsil, Willian keluar dan digantikan oleh Douglas Costa.
Di menit ke-64, Paraguay mulai enÂjoy dan perlahan mendikte permainan Brasil. Petaka bagi Brasil datang di meÂnit ke-72, bek berpengalaman, Thiago Silva dinilai melakukan handball di daerah terlarang dan membuat wasit memberikan penalti kepada kubu ParaÂguay. Kesempatan tersebut tidak di sia-siakan oleh Derliz Gonzalez yang sukses mengeksekusi penalti. Skor berubah 1-1.
Paraguay hampir menambah keunggulan di menit ke-76, namun sundulan Bruno Alvez masih dapat diamankan oleh Jefferson yang berdiri tepat dimana bola jatuh. Seiringan denÂgan itu, Coutinho mendapatkan kartu kuning setelah kedapatan melakukan tekel keras.
Pergantian pemain kembali dilakuÂkan oleh Ramon Diaz, kini Osvaldo MarÂtinez masuk menggantikan Eduardo Aranda. Memasuki menit ke-81, MartiÂnez mendapatkan kartu kuning. CoutinÂho membuang peluang matang yang ia dapatkan di menit ke-83. Penampilan gemilang dari Vilar membuat peluang tersebut gagal menjadi gol.
Brasil dan Paraguay sering jual beli serangan di sisa menit pertandingan ini. Namun, hingga pertandingan beÂrakhir skor tetap 1-1 dan otomatis langÂsung melakukan adu tendangan penalÂti. Dalam adu penalti ini, Brasil kandas setelah hanya mampu melesakkan 3 gol ke gawang Paraguay yang sebaliknya sukses menyarangkan 4 gol.
Di kubu Brasil, hanya Fernandinho, Miranda dan Coutinho saja yang berÂhasil mencetak gol. Sedangkan, dua penendang lainnya, Ribeiro dan Costa gagal. Sementara di kubu Paraguay, Martinez, Caceres, Bobadila dan DerÂlis Gonzales berhasil mengeksekusi penalti. Hanya Santa Cruz saja yang gagal. Dengan hasil ini, Paraguay akan menjamu Argentina di babak semifinal. Tim Tango sendiri sukses mengalahkan Kolombia lewat adu penalti.