BANDUNG, ToÂday – Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, sudah mengaku rindu akan suasana tim yang sekitar sebulan tidak melakukan aktivitas. Selasa (30/6) besok, tim pun rencananya bakal diÂkumpulkan.
Rasa rindunya bakal sedikit terobati meskipun tujuan menÂgumpulkan Atep dkk bertujuan untuk membicarakan kesiapan pemain bila berlaga di Piala InÂdonesia Satu rancangan pihak promotor PT Mahaka Sport EnterÂtainment.
Janur, sapaan akrab Jajang, meÂnuturkan bila banyak perbedaan yang dialaminya selama bulan puasa tahun 2015 ini.
Persaingan pertandingan dalam balutan kompetisi sudah tidak terasa. Kebersamaan saat berbuka dengan tim dan latihan atau pertandingan di malam hari menjadi hal yang dirindukannya.
“Pasti kangen bagaimana kita melakukan latihan di bulan puaÂsa, karena beberapa tahun kebeÂlakang selalu ada latihan di malam harinya sampai biasanya ada perÂtandingan juga,†ucapnya belum lama ini.
Pelatih asal Majalengka ini pun mengakui bila selama puasa yang sudah memasuki pekan kedua, ia tak lepas berkomunikasi dengan pemainnya.
Beberapa kegiatan sering diÂisinya bersama pemain. Menjadi ajang silaturahim dengan selalu mengusahakan meluangkan wakÂtu untuk bertemua pemain mauÂpun manajemen.
“Kegiatan-kegiatan sering kami lakukan untuk ada silaturahmi pemain dengan pemain, pelatih dengan pemain, baikpun manaÂjemen. Kita sekarang selalu ada waktu untuk pertemuan dengan pertemuan,†pungkasnya.
Sementara itu, para pemain PersÂib Bandung berharap manajemen klub berjuuluk Maung Bandung itu segera menggelar pertandingan ekshibisi. Menurut kapten Persib, Atep Rizal, saat ini dia dan rekan-rekannya diselimuti kejenuhan.
Pemain 29 tahun itu menuÂturkan, kejenuhan sejatinya tak begitu terasa andai Persib tetap menjalani latihan rutin. Tanpa ada aktivitas tim dan kejelasan perÂtandingan ke depan, kebersamaan di tim Persib menjadi hilang.
“Kami akui sekarang sangat menjemukan. Pemain harus latiÂhan sendiri-sendiri, tak ada lagi suasana kebersamaan. Ini seperti bukan Persib,†katanya.
Atep berharap manajemen bisa menggelar laga persahabatan atau uji coba. Kalaupun bukan melawan klub profesional, tim lokal pun tiÂdak masalah asal bisa menjadi mitra tanding untuk menyatukan Persib
Rindukan Kebersamaan Tim
Gelandang Persib Firman Utina sangat merindukan kebersamaan dan kekeluargaan tim. Sejak laga terakhir menghadapi Kitchee pada laga Piala AFC 2015 bulan lalu, manajemen pun meliburkan tim baik latihan maupun pertandÂingan karena berhentinya kompeÂtisi di Indonesia.
Meskipun kondisi begitu, peÂmilik nomor punggung 15 ini menÂgaku tetap menjaga komunikasi dengan tim. Bahkan, diakuinya beberapa waktu lalu tim semÂpat berkumpul bersama Manajer Persib Umuh Muchtar dan Wakil Manajer Mulyana untuk berbuka puasa bersama.
“Kebetulan kita sempat buka puasa bersama, kita ingin tetap menjalin silaturahmi antara seorang bapak dan anak yang maÂsih sangat peduli dengan para peÂmain,†kata Firman.
Pemain asal Manado ini meÂnambahkan, ingin tetap menÂjaga kebersamaan tim meskipun kondisi sepakbola Indonesia tidak dalam posisi bagus, terlebih adanÂya sanksi FIFA kepada Indonesia. Momen buka puasa bersama itu pun jadi ajang kebersamaan terseÂbut.
(Imam/net)