MENDAPAT undangan mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan, manajemen The Black Orange masih taÂkut akan ancaman sanksi dari PSSI
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
Manajemen Villa 2000 mengakui suÂdah menerima undangan untuk mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang digagas oleh Tim Transisi bentukan KemenÂterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Undangan tersebut baru mereka terima, Rabu (24/6/2015).
Namun, manajemen tim berjulukan The Black Orange masih dilanda kebimbangan untuk berpartisipasi dalam turnamen itu. pasalnya mereka masih takut terkena sanksi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bila turut serta menjadi kontestan.
manajer Marketing Komunikasi Villa 2000, Noor Arief Budiman mengatakan piÂhaknya masih pikir-pikir. “Kami masih memÂpertimbangkan baik dan buruknya. TurnaÂmen ini sebenarnya bagus untuk menambah jam terbang pemain kami, tapi kami juga khawatir akan ada sanksi dari PSSI,†katanya seperti dikutip Goal Indonesia.
Menurutnya, pihaknya bakal menggelar rapat untuk membahas hal tersebut. MeÂnyusul, dalam surat undangan tersebut Tim Transisi juga meminta setiap klub yang inÂgin berpartisipasi, untuk mengirimkan surat perjanjian partisipasi klub paling lambat 25 Juni 2015. Di samping itu, mereka juga terus berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait, terÂmasuk klub Divisi Utama lainnya terkait hal ini.
Seperti diketahui, peserta turnamen tersebut memang diperuntukkan bagi klub-klub Divisi Utama Liga Indonesia. Tim TranÂsisi sendiri mematok setidaknya turnamen ini bisa diikuti 30 klub. Turnamen itu bakal digelar pada 24 Juli-15 Agustus 2015.