TIM Transisi mengklaim bahwa Pemerintahbakal melindungi klub yang mendaftar menjadi kontestan Piala Kemerdekaan. Sementara itu PersatuanSepakboÂla Seluruh Indonesia (PSSI) makin garang memberi ancaman
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
Adanya tengarai ancaman dan inÂtimidasi pada klub-klub peserta Piala Kemerdekaan ditanggapi Tim Transisi. Mereka menegaskan bahwa negara akan melindungi seluruh klub peserta Piala Kemerdekaan dari ancaÂman.
“Kami beri keyakinan bawa klub-klub peserta akan dilindungi negara. Negara haÂdir di tengah-tengah mereka. Tak ada yang bisa ancam-mengancam di negara ini. Masa negara kalah dengan organisasi yang suÂdah dibekukan,†ujar anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono dolansir Bola.net.
Sebelumnya, PSSI menilai Tim Transisi selaku penyelenggara turnamen bukanlah termasuk football family. Sehingga PSSI mengeluarkan larangan bagi klub yang terÂdaftar sebagai anggotanya untuk tidak turut ambil bagian dalam turnamen tersebut.
Kemudian, PSSI melalui juru bicaranya, Tommy Welly kembali mengingatkan klub yang bakal mengikuti Piala Kemerdekaan bentukan Kementerian Pemuda dan OlahÂraga (Kemenpora) yang rencananya akan diÂgelar mulai 1 Agustus 2015.
Towell, sapaan akrab Tommy Welly mengatakan bahwa PSSI akan mengambil langkah tegas apabila terdapat klub berstaÂtus resmi anggota PSSI yang turun lapanÂgan. “Klub yang ikut itu banyak. Klub Divisi Utama sudah kami ingatkan untuk memproÂteksi. Saya tidak mau mengatakan ini sebagai ancaman, tapi PSSI wajib memproteksi dan melindungi dengan cara mengingatkan. Itu agar klub tidak terpeleset,†ujarnya.
Menurutnya, klub hanya diperbolehkan mengikuti kompetisi yang disetujui oleh PSSI. Karena itu, pihaknya tidak segan-seÂgan memberikan sanksi hingga mengeluarÂkan klub yang terbukti berlaga di Piala KeÂmerdekaan.
“Dalam koridor sepakbola, kompetisi haÂrus di bawah PSSI. Kalau dengan itupun klub masih ikut, itu pilihan. Berarti akan ada konÂsekuensi. Konsekuensi terberat tentu keluar dari keanggotaan. Ketika zaman dualisme ada Persema, Persibo, yang dikeluarkan,†pungkasnya.