BOGOR TODAY – Pasca libur lebaran, Komisi C DPRD Kota Bogor beraksi menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat yang masuk ke para wakil rakyat ini.
Komisi C DPRD Kota Bogor yang digawangi Yus Ruswandi, Zaenul Mutaqin, sejumlah angÂgota seperti Atmaja, Sumiati Eneng, HM Zaenal Abidin, dan R Laniasari mendatangi pusat perbelanjaan Mall BTM, akhir pekan lalu, Sabtu(25/7/2015).
Kedatangan para politisi ini bukan untuk berbelanja, naÂmun menindaklanjuti informaÂsi dan keluhan dari masyarakat terhadap bau yang dikeluarÂkan dari tempat sampah yang dimiliki BTM yang berada tak jauh dari lokasi parkir motor.
“Setelah mendapat laporan dan kita datangi. Benar saja, bau busuk yang menyengat keluar dari tempat sampah itu. Air sampah meleber sampai keluar tempat penampungan dan terbawa roda kendaraan yang masuk ke BTM. Tentu saja ini sangat mengganggu penÂgunjung dan masyrakat yang melintas di sini,†tegas Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Yus Ruswandi, kemarin.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor ZaeÂnul Mutaqin menjelaskan, jika sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimilÂiki BTM dalam pengoperasian sampah ini ternyata rusak.
“Sangat disayangkan, pusat perbelanjaan sekelas BTM ini sistem IPAL nya rusak dan tidak berfungsi. Dan kita lihat serta rasakan sendiri bagaimana bau sampah ini menyengatnya,†teÂgas Zaenul yang juga Ketua GP Ansor Kota Bogor tersebut.
Zaenul menambahkan, jika dalam sidak ini, Komisi C menggandeng BPLH Kota BoÂgor, agar bisa langsung meninÂdaklanjuti laporan dan temuan tersebut.
“Ini jangan dianggap seÂpele. Bisa dibayangkan, ribuan orang setiap hari datang ke BTM dan dipaksa harus menciÂum bau busuk sampah. Bahaya dong untuk kesehatan pengunÂjung dan karyawan tenan yang ada disini,†tandasnya.
Sedangkan Kasubid PenÂgendalian Pencemaran di BPLH Kota Bogor, Synta Juwita menÂerangkan, bahwa BTM sejak bulan Mei sudah ditegur atas kerusakan dan tidak berfungÂsinya sistem IPAL yang mereka miliki. “Dan saat sidak dengan Komisi C ternyata masih rusak juga,†ungkapnya.
Dan Chief Engineering BTM Basir yang hadir saat sidak menÂgaku, jika tempat sampah yang dimiliki biasanya tidak seperti ini. “Dan kita akui, selama puaÂsa kemarin volume sampah di BTM menumpuk. Namun, kita berjanji akan segera memperÂbaiki agar sistem IPAL ini bisa normal kembali,†singkatnya.
(Guntur Eko|Yuska)