Kota Bogor didaulat menjadi tuan rumah South East Asean Marching Band Competitions (SEAMBC) yang bakal digelar akhir Agustus 2015 mendatang
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) mengatakan bahwa haÂsil rapat internal yang digelar PB PDBI menghasilkan kepuÂtusan menjatuhkan pilihan Kota Bogor sebagai tuan rumah gelaran berskala internasional tersebut.
“Melihat prestasi yang ditorehÂkan tim Marching Band Kota Bogor, itulah yang mendasari keputusan kami terkait pemilihan venue perÂtandingan. Persoalan sarana dan prasarana (Sarpras) yang masih ada kekurangan, itu tidak lantas akan mengganggu jalannya pertandinÂgan,†katanya di Ruang Rapat BalaiÂkota Bogor, Sabtu (25/7/2015).
Rapat persiapan SEAMBC terseÂbut melibatkan Walikota Bogor, Bima Arya, PB PDBI, PDBI Kota BoÂgor dan PDBI Kabupaten Bogor. KeÂjuaraan Drum Band berskala interÂnasional yang akan digelar di Kota Hujan, akan dilaksanakan pada 25- 30 Agustus mendatang.
Lebih lanjut dikatakan Gatut, akan ada empat mata loba yang dipertandingkan. Antara lain, PaÂrade, Display, Drumbattle dan Guard Contest. “ Ini akan memÂperebutkan Piala Presiden yang akan diikuti beberapa negara di antaranya Vietnam, Thailand, SinÂgapura, Brunai Darrusalam, dan Malaysia,†ungkapnya.
Kejuaraan besar yang melibatÂkan beberapa negara ini akan menÂgambil venue di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Pengurus Besar PDBI juga akan mengundang PresÂiden Joko Widodo di ajang SEAMBC ini.
“Kejuaraan berskala internaÂsional ini akan digelar di Bogor pada 25-30 Agustus nanti, dan akan dilanjutkan di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor tangÂgal 26,27, 29 Agustus 2015. Serta di GOR Pajajaran Kota Bogor 28 AgusÂtus, dan di Halaman Parkir Botani Square Drum Battle 26-27 Agustus, Street parade di sekitar Istana BoÂgor pada 30 Agustus,†jelas Gatut.
Ia menambahkan, untuk tekÂnis akan diawali dengan kejuaraan nasional terbuka satuan besar keÂmudian enam para peserta terbaik akan bertanding melawan peserta dari luar negeri dengan versi World Association Marching Show Band (WAMSB). “Kita berharap ajang keÂjuaraan ini akan menjadi tolak ukur kejuaraan drum band bukan hanya di tingkat nasional, melainkan juga di tingkat Internasional seperti SEA Games, dan Asian Games,†tamÂbahnya.
Perlunya ada komunikasi anÂtar sekolah juga harus diperhatiÂkan, mengingat dukungan untuk mencetak bibit atlet ada di setiap sekolah. Maka dukungan peralatan juga harus memadai. â€Mengingat Kota Bogor adalah pencetak bibit atlet, namun perlu diperhatikan, sarana prasarana peralatan di saeÂtiap sekolah. Karena biasanya para atlet setelah melanjutkan ke penÂdidikan yang lebih tinggi, belum tentu sekolah yang menjadi pilihan atlet tersebut memiliki sarana peraÂlatan yang lengkap,†pungkasnya. (*)