Di antaranya pengalaÂman ekslusif di resor terintegrasi itu terÂmasuk hotel, ArtSciÂence Museum, Sands SkyPark, restoran milik celebrity chef, dan penawaran spesial di beÂberapa butik di The Shoppes.
“Program ini akan meningÂkatkan awareness sekligus size volume kartu kredit kami. Ini juga akan meningkatkan bisnis Bank Mandiri di Singapura,†ujar Hery dalam penandataÂngan perjanjian kerja sama dengan Senior Vice President Marketing Marina Bay Sands Maunik Thacker di Jakarta, Rabu (5/8).
Hery menjelaskan hingga saat ini, Bank Mandiri telah mencatatkan 3,8 juta pemegang kartu kredit. Pada akhir tahun lalu, sebanyak 9 persen dari toÂtal pemegang kartu atau sekitar 350.000 entitas, melakukan transaksi face to face cross borÂder. Jumlah tersebut naik 7,5 persen jika dibandingkan denÂgan tahun sebelumnya.
Menurut Hery, Singapura merupakan negara yang menÂcatatkan share jumlah transaksi kartu kredit terbesar yakni sebanyak 15 persen dari total transaksi. Secara nilai, share transaksi kartu kredit emiten berkode saham BMRI tersebut di Singapura juga mencapai 23 persen dari total nilai transaksi face to face cross border.
Sementara itu, pada Januari- Juni 2015, kartu kredit Bank ManÂdiri mencatatkan 17 juta tranÂsaksi dengan nilai Rp15 triliun atau naik 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hery mengungkapkan sebanyak 5 persen atau senilai Rp1,35 triliÂun dibukukan untuk transaksi travel, hotel, dan airlines.
Hingga akhir tahun nanti, Hery menyebut perseroan memÂbidik nilai transaksi kartu kredit tersebut bakal mencatatkan perÂtumbuhan sebesar 23 persen seÂcara tahunan.
Adapun, Marina Bay Sands merupakan destinasi bisnis dan hiburan terdepan di Asia. ThackÂer mengatakan setidaknya setiap tahun ada lebih dari 3 juta turis asal Indonesia yang mengunÂjungi kawasan tersebut. “Setiap harinya, kami juga dikunjungi ribuan orang Indonesia. Kami berharap nantinya kerja sama ini bisa dikembangkan lagi,†ujar Thacker.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]Â (BIS)