Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor dan Yonif 315/Garuda berhasil mengungkap komplotan pengoplos beras miskin (raskin) seberat 8 ton di Lingkungan 04 Kranji RT 02/10 Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (13/8/2015) malam.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Komandan Kodim (Dandim) 0621/ Kabupaten Bogor, Letkol CZI Dwi Bima Nurrahmat mengungkapÂkan jika penggerebekan di rumah kosong milik Dju Wito alias Kim Yan (39) itu berawal dari salah satu anggota Yonif/315 Garuda mendapat informasi jika akan ada beras Bulog yang akan disalahgunakan.
“Awalnya anggota Yonif 315/Garuda mendapat informasi dari warga jika akan ada truk yang membawa 8 ton raskin dari gudang Bulog Dramaga dan akan dijual bebas dengan cara mengoplos dan membungkusnya denÂgan karus beras komersil,†ujarnya, Jumat (14/8/2015).
Selain berhasil mengamankan 8 ton beras diatas sebiah truk bernomor polisi B 9028 NYT, aparat juga mengamankan tiga orang pelaku. Salah satu diantaranya adalah pemilik rumah kosong yangt dijadikan tempat pengoplosan, Dju Wito alias Kim Yan.
“Dari pengakuan pelaku, beras-beras ini diÂbeli seharga Rp 5.000 per kilo dan untuk dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 5.300 per kilo. Mereka juga membakar karung-karung beras bertanda Bulog untuk menghilangkan jejak,†tuturnya.
Kejadian berawal saat anggota Yonif 351/ Garuda, Kopda Dominggus Joko Entamoin mendapat informasi dari Bagol yang meruÂpakan pemilik truk jika akan ada raskin dari gudang Bulog Dramaga yang akan didistribusikan ke Cibinong namun tiÂdak sesuai dengan peruntukannya.
Mendapat informasi itu, Kopda Dominggus bersama Praka Kisman PaÂtilau menelusuri informasi tersebut denÂgan mendatangi gudang Bulog di Kecamatan Dramaga dan mendapati sejumlah orang seÂdang menaikkan karung-karung beras seberat 15 kilo keatas truk.
Kemudian, keduanya mengikuti truk tersebut dengan angkutan umum dan masuk kedalam rumah kosong milik Dji Wito. “MerÂeka melihat ada gelagat menÂcurigakan. Makanya mereka juga menunggu hari gelap untuk melakukan penggereÂbekan,†lanjut Dwi Bima.
Dwi Bima melanjutkan, setelah dilakukan pengaÂmanan, pihaknya berkoordiÂnasi dengan Polres Bogor unÂtuk menindaklanjuti kasus ini dan melakukan pengembanÂgan. “Ketiga pelaku dan barang bukti kini sudah ada Mapolres Bogor untuk pengembangan kasus,†pungkasnya. (*)