JAKARTA, Today – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam NahÂrawi, masih enggan berbicara secara rinci mengenai rencana PSSI yang inÂgin menggulirkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/16, Oktober nanti.
Meski begitu, Imam siap menjalankÂan perintah Presiden RI, Joko Widodo, soal menggelar banyak kompetisi di taÂnah air.
“Kita akan lihat nanti (soal ISL boleh berjalan). Makanya, perintah beliau (Presiden Jokowi) sebanyak-banyaknya turnamen dan kompetisi harus didoÂrong,” kata Imam, di sela-sela laga pemÂbuka grup B Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Sabtu (15/8) malam.

Lebih lanjut, politisi dari Partai KeÂbangkitan Bangsa itu juga menyatakan pihaknya tak ingin terburu-buru dalam menyiapkan tim nasional Indonesia.
“Saya kira bertahap lah, ini sekaÂrang kita hidupkan lagi turnamen. Lebih dari itu, kami sudah tunjuk beberapa operator turnamen unÂtuk menangani usia muda, mulai dari U-10 dan seterusnya. KemaÂrin kita panggil AQUA Danone, Pertamina juga.”
“Kami berharap ada beberaÂpa BUMN maupun pihak swasta menjadi sponsor utama untuk turnamen kelompok usia itu,†jelas Imam.
Tanggapan yang sama juga dilontarkan Imam soal proses atau tahapan yang akan dilakukan Menpora, agar sanksi FIFA segera dicabut.
“Kita lihat dulu, di FIFA kan masih akan kongres. Yang pasti, kami akan terus memberi tahu kepada FIFA, bahwa apapun yang terjadi turnamen atau kompeÂtisi harus berjalan,†pungkasnya.
(Imam/net)