R3BOGOR TODAY – Jajaran Komisi C De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor melakukan inspeksi menda­dak (sidak) ke lokasi lanjutan pemban­gunan Jalan R3 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, kemarin.

Tujuan kunjungan legislatif ke lo­kasi pembangunan untuk memastikan sudah sejauh mana proses pelaksa­naan mega proyek yang tujuannya un­tuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Tajur-Pajajaran.

Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi, mengatakan, dalam pelaksanaan tersebut ada kendala kare­na tidak ada akses untuk memasukkan alat berat ke lokasi. “Ya, ini ada kendala karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi karena tidak ada akses, satu-sat­unya jalan ya harus melalui Perumahan Mutiara Bogor Raya (MBR), tapi sayang pihak perumahan tidak mengizinkan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kelola Bansos dan Tangani Bencana, Pj. Bupati Bogor Lakukan Sinergi Dengan Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah Pusat 

Yus mengaku, untuk kelancaran proyek tersebut, pihaknya akan me­manggil seluruh SKPD dan pihak MBR, supaya solusinya bisa ditemukan.

“Ya, kami akan undang pihak pe­rumahan MBR, Dinas Wasbangkim, Dinas Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DBM-SDA), pihak kecamatan, kelu­rahan untuk duduk bersama, mencari solusi supaya MBR memberikan izin un­tuk akses masuknya alat berat ke lokasi proyek,” pungkasnya.

Seperti diketahui, proyek lanjutan Jalan R3 tahap ketiga tersebut, diker­jakan PT Idee Murni Pratama, volume jalan 1,4 Kilometer dengan menelan anggaran sebesar Rp 21 miliar.

Terpisah, Kepala Proyek, Dodik mengatakan dirinya hanya Pelaksana Proyek dari PT. Ide Murni Pratama, Proyek R3 sesi II merupakan bantuan murni Pemerintah Provinsi (Banprov) Jawa Barat, pembangunan mulai dari Parung Banteng, hingga ke Bendung Katulampa Kelurahan Katulampa, Bo­gor Timur, dengan anggaran Rp 21 mil­iar. “Pembangunannya sudah dimulai sejak 11 hari yang lalu, Mudah-mudahan jika tidak ada kendala awal Desember sudah rampung,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Avanza di Garut Tabrak Pejalan Kaki, 2 Orang Tewas

Lebih lanjut, Dodik juga menjelas­kan pengerjaan jalan R3 sudah menca­pai 40 persen tahap pembangunannya. “pengerjaan jalan R3 dilakukan dengan pembetonan ruas jalan (rigid) dan kini mencapai 40 persen tahap pemban­gunan dengan target pembangunan pelaksanaan selama 150 hari atau lima bulan,” bebernya.

(Guntur Eko Wicaksono)

============================================================
============================================================
============================================================