097908600_1440932022-20150830-Presiden_Jokowi_Buka_Turnamen_Piala_Presiden_1BALI, Today – Kisruh yang menimpa persepakbolaan Tanah Air membuat Indonesia mendapat sanksi dari fed­erasi sepakbola dunia, FIFA. Akibat­nya, Indonesia dilarang melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan sepakbola internasional.

Namun, Presiden Republik Indo­nesia, Joko Widodo melihat sanksi tersebut sebagai hal pahit tapi meny­embuhkan. Hal itu diutarakannnya saat memberi sambutan pada pem­bukaan Piala Presiden di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Minggu, 30 Agus­tus 2015

“Kita harus berkorban. Tak apa-apa disanksi FIFA. Keadaan seperti ini pernah dialami Australia, Iran, dan Brunei ketika mereka melaku­kan pembenahan sepakbola,” ujar Jokowi dalam sambutannya dari tri­bun VIP Stadion Dipta, Bali.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

“Reformasi sepakbola nasional adalah pilihan dan semua harus mendukung. Semua harus berkor­ban. Kita telan pil pahit ini bersama-sama, agar sepakbola berkembang,” kata presiden ketujuh Republik Indo­nesia tersebut.

Sanksi FIFA hadir setelah adanya kisruh yang melibatkan PSSI dan Ke­menpora. Badan Olahraga Profesion­al Indonesia (BOPI), yang berdiri di bawah Kemenpora, melarang Arema Cronus dan Persebaya Surabaya am­bil bagian di QNB League 2015.

Di tengah mati surinya sepak­bola Tanah Air, digelar dua turna­men yang melibatkan klub-klub Indonesia. Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi Ke­menpora dan Piala Presiden yang dihampar Mahaka Sport and En­tertainment.

Menurutnya reformasi sepakbola memerlukan langkah besar, kesaba­ran, dan pengorbanan. Tak menga­pa saat ini Indonesia disanksi FIFA, ketimbang tak pernah berprestasi, demi berorientasi ke masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

Piala Presiden sendiri diharapkan menjadi ajang persatuan kembali pe­giat sepakbola tanah air. Turnamen ini akan mempertandingkan 38 par­tai dan diselenggarakan sampai 18 Oktober mendatang.

Laga pertama mempertemukan tuan rumah Bali United Pusam lawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Piala Presiden 2015 terdiri dari empat grup berdasar tuan rumah, yaitu Bali, Makasar, Malang dan Bandung. Selain Piala Presiden, tur­namen sepakbola nasional lain yang tengah berlangsung adalah Piala Ke­merdekaan.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================