rossi-dan-lorenzoBalapan MotoGP seri Misano diyakini akan menjadi ajang pertarungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Sebab, duo Movistar Yamaha itu memang menjadi raja dalam tujuh musim terakhir.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Keduanya mampu memetik ma­sing-masing tiga kemenangan. Rossi membukukannya pada musim 2008, 2009 dan 2014. Sedangkan Lorenzo menang pada 2011, 2012 dan 2013 lalu.

“Ya, pertarungan bisa saja terjadi kare­na ketika saya menang tiga kali saya selalu bertarung dengan Lorenzo,” terang Rossi sebagaimana dilansir laman Crash, Kamis (10/9).

“Biasanya, ketika dia kuat, dia sangat tangguh sejak awal dan setelah itu sulit untuk bersaing dengannya. Namun, ya, ini bisa menjadi trek yang bagus untuk perta­rungan yang menarik,” tegas Rossi.

Balapan itu juga akan menjadi ajang bagi keduanya untuk bersaing di klase­men. Rossi yang kini ada di puncak klase­men hanya unggul 12 poin dari pembalap asal Spanyol tersebut.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lebih lanjut ia mengaku belum men­coret Marc Marquez dari daftar kandidat juara musim ini. Tapi, The Doctor bilang bahwa perebutan gelar juara dunia kini an­tara dirinya dengan Jorge Lorenzo.

Rossi saat ini menempati posisi perta­ma klasemen pebalap MotoGP. Dia menum­pulkan 236 poin, alias unggul 12 angka dari Lorenzo yang ada di posisi kedua.

Sementara itu, rider Honda, Marquez, ada di posisi tiga. Tapi, dia beru mengum­pulkan 159 poin, tertingal 77 poin dari Rossi.

Dengan MotoGP musim ini masih menyisakan enam seri lagi, maka secara matematis Marquez masih mempunyai peluang untuk mempertahankan gelar juara dunia.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Marc merupakan rider yang ingin memenangi semua balapan, atau ketika itu mungkin, bukankah begitu?” ujar Rossi di Crash.

Setelah balapan di Silverstone, situasin­ya sedikit berubah karena Marc –itu belum berakhir, tapi dia sedikit jauh tertinggal di klasemen. Jadi tampaknya persaingan memperebutkan gelar juara dunia lebih antara dirinya dengan Jorge.

“Kupikir situasi di setiap balapan akan menjadi lebih sulit karena setelah 12 bala­pan bedanya cuma 12 poin. Nyaris tak be­rarti. Jelas, setiap balapan kami harus lebih berkonsentrasi pada cara untuk menjadi juara dunia jika dibandingkan memenangi balapan,” imbuhnya.

Lanjutan adu balap motor akhir pekan ini akan memantaskan seri MotoGP San Marino. Di tahun lalu, Rossi yang menjadi juaranya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================