Untitled-4BOGOR, Today – Annisa Nurcahmi Kastriana dan Alvian Nugraha Abdul­lah terpilih sebagai Mojang Jajaka 2015 dalam malam final yang digelar di Gedung Kemuning Gading, Komplek Balaikota Bogor, Sabtu (19/9/2015). Penyematan pemenang dilakukan langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya, bersama istri Yane Ardian.

Dari ratusan pendaftar, dalam malam final itu ditampilkan men­jadi 15 pasang mojang jajaka dari 30 orang peserta. Kemudian, dewan juri yang digawangi oleh Widodo Lind­ung Prabowo (Penasihat Paguyuban Moka), Wandha Dwiutari (Miss Culi­nary Tourism Indonesia 2014), Gus­tav Aulia (news anchor), Herman (budayawan) dan Ayu Listi (Perhim­punan Hotel dan Restoran Indonesia) itu menyeleksi menjadi 6 pasang mo­jang jajaka atau 12 orang.

Masuk ke tahap berikutnya, pas­angan yang lolos diberikan pertanyan pilihan dari kelima dewan juri dit­ambah satu pertanyaan sepsial dari Walikota Bogor. Nah, pada sesi ini An­nisa Nurcahmi Kastriana dan Alvian Nugraha Abdullah mulai menarik perhatian penonton serta dewan juri. Bagaimana tidak, Bima Arya yang bertanya seputar sisi baik dan sisi buruk yang dimiliki Kota Bogor dari pandangan mereka menggunakan Bahasa Inggris. Pertanyaan itu pun dijawab dengan lancar dengan Ba­hasa Inggris pula.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Saat dinobatkan menjadi pemenang, Annisa sendiri mengaku tidak menyangka bahwa niatnya mencari pengalaman baru di ajang Mojang Jajaka berbuah manis. “Tidak nyangka, kayak masih mimpi. Ta­dinya hanya ingin dapat pengalaman baru, juara satu jadi sesuatu hadiah istimewa buat saya. Kemenangan ini hanya awal, tugas sesungguhnya su­dah menanti,” ungkap gadis manis kelahiran Bogor, 17 Oktober 1993 itu.

Senada, Alvian mengaku bangga atas terpilihnya sebagai Jajaka Bo­gor 2015. “Kemenangan ini sebagai sebuah bonus. Saya datang ke sini untuk mencari keluarga baru. Tugas ke depan yang akan dilakukan mulai dari hal kecil, yakni banyak orang yang belum megetahui kebudayaan asli Bogor. Kita harus perkeenalkan lagi. Misalnya anak sekarang pasti as­ing dengan kaulinan tradisional, sek­arang tahunya game di gadget,” jelas Mahasiswa Trisaksti Jurusan Teknik Pertambangan itu.

Sementara itu, usai menyemat­kan selempang kemangan, Walikota Bogor, Bima Arya, menyatakan akan melibatkan pemuda-pemudi khu­susnya para finalis Mojang Jajaka tersebut untuk membantu program pemerintah di berbagai sektor.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Pepes Tahu Kemangi yang Simple dan Sederhana

“Mereka akan dilibatkan tidak saja dalam kegiatan kultural, budaya, tapi kegiatan lain, seperti pendidi­kan dan kepemudaan. Tidak hanya pemanang, tapi seluruh finalis un­tuk bersinergi membantu program pemerintahan. Saya berharap lebih luas lagi karena selama ini identik dengan sekedar penerima tamu,” jelasnya.

Menurut dia, para finalis Mojang Jajaka memiliki potensi untuk dikem­bangkan sehingga bisa berkontribusi untuk Kota Bogor. “Tahun ke tahun penyelenggaraannya semakin baik, saya lihat ada arsitek, insinyur, ahli ekonomi ada yang kuliah di pergu­ruan tinggi terbaik. Peminatnya pun semakin banyak dari data yang saya terima. Semoga bisa berkontiebusi lebih,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Di­nas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Syahlan Rasyidi, mengatakan bahwa pemenang tidak akan ber­henti berkompetisi di Moka 2015 saja. “Annisa dan Alvian memang pantas untuk kemenangan itu. Semoga yang terpilih ini mendapat rangking ter­baik di tingkat Jabar, bahkan nasion­al,” terang dia.

(Apriyadi Hidayat)

============================================================
============================================================
============================================================