BOGOR TODAY – Setelah diÂlanda kemarau panjang seÂlama kurang lebih enam bulan, wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi ( JabodeÂtabek), akhirnya diguyur hujan, kemarin. Fenomena unik kemÂbali terjadi di Bogor. Selain diserÂtai angin dan gemuruh petir, huÂjan juga berbentuk gelondongan es berukuran kelereng.
Komandan Regu Jaga TerÂminal Baranangsiang, Tumpal membenarkan hujan es turun diwilayah Baranangsiang dan sekitarnya pukul 15:30 WIB. “Saya lihat mendung tapi turunÂnya bukan hanya air tapi seperti es kecil, ya sekitaran pukul 15:45 kalau untuk hujan esnya, teman-teman yang lain juga lihat,†unÂgkapnya.
Kepala UPTD Terminal, IslaÂhudin membenarkan hujan yang turun di daerah terminal berupa butiran es. “Saya lihat dari jauh hujan tapi tidak basah pas saya lihat hujan nya bentuknya butiÂran seperti es,†ungkapnya.
Salah satu warga Tegallega, Bogor Tengah, Irina Adelia (23), mengatakan mengatakan di sekitar kediamannya terjadi huÂjan es. Walau hanya sebentar, karuan hujan tersebut membuat dirinya panik. “Awal hujan, saya dengar suara batu berjatuhan di atas genting. Ketika melihat ke luar, saya merasakan butiran es sebesar kelereng berjatuhan meÂnimpa atap,†paparnya.
Tidak lama, terang Irin, buÂtiran es yang dipegangnya cepat mencair. Fenomena hujan es, kata dia, terakhir dirasakan oleh dirinya ketika masih kecil. “Saya terakhir merasakan hujan es di Bogor ketika masih sekolah SD. Alhamdulillah, Bogor kembali hujan,†katanya.
Bahkan akibat hujan deras disertai angin kencang, sebuah pohon di Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, tumbang. Selain itu, seÂbuah rumah di Kawasan Bogor Selatan, Kota Bogor juga ambruk karena diterjang angin kencang.
Kepala Badan PenanggulanÂgan Bencana Daerah Kota Bogor (BPBD) Kota Bogor, Ganjar GuÂnawan mengatakan, peristiwa hujan deras yang disertai angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. “Hari ini hujan deras terjadi di sebagian besar wilayah Kota Bogor. Satu pohon tumbang ada di Jalan Juanda, Kota Bogor, depan Hotel Royal. Tidak ada korban, hanya menÂimpa kabel listrik. Sekarang maÂsih penanganan,†katanya.
Angin kencang yang melanÂda Kota Bogor juga mengakibatÂkan sebuah rumah di Kecamatan Bogor Selatan rusak berat. Atap rumah warga berantakan karena diterjang angin kencang saat huÂjan deras terjadi.
Ganjar mengimbau, khususÂnya kepada warga Kota Bogor agar selalu waspada saat terjadi hujan deras dan angin kencang. “Karena kondisinya kan sudah lama musim kering, kemudian hujan deras. Yang kita khawatÂirkan adalah terjadinya longsor dan pohon tumbang. Oleh kareÂna sangat diimbau kepada maÂsyarakat, agar tidak berteduh di bawah pohon-pohon besar saat hujan deras yang disertai angin kencang,†kata Ganjar.
Hujan deras yang melanda Kota Bogor terjadi sekitar puÂkul 15.00 WIB. Bahkan, fenomÂena hujan es sempat terjadi di wilayah Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.
Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Dedi SucahyÂono mengatakan, meski hujan deras melanda Kota Bogor sore hari ini, namun kondisi terseÂbut bukan berarti cuaca sudah memasuki musim penghujan. “Wilayah Bogor diguyur hujan lebat sore ini. Tapi saat ini iklim masih dalam kondisi puncak musim kemarau,†kata Dedi.
Curah hujan, kata Dedi, hanya terjadi di beberapa wilayah tertentu, yakni wilayah yang memiliki geografis peguÂnungan di antaranya, Bogor, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Garut. Menurutnya, huÂjan yang terjadi sore ini meruÂpakan akumulasi dari bentuÂkan awan yang mengandung embun, yang terjadi sejak seminggu lalu. “Setelah lama, maka awan yang berakumulasi tersebut cukup untuk memÂbuat embun sehingga turun hujan,†pungkasnya.
(Guntur Eko Wicaksono|Yuska)