LINGKUNGAN yang sehat, asri dan nyaman, terbukti mampu memicu prestasi pelajar. Ketenangan dan kesegaran suasana sekolah bisa mendorong semangat belajar dan mengajar.
Oleh: RIFKY SETIADI
Salah satu ciri sekolah maju adalah sekolah yang selalu berprestasi, baik di bidang akaÂdemik maupun non akademik. Tak hanya itu, kemauan untuk berubah dan selalu mau belajar demi kemajuan pendidikan, selalu menjadi upaya bersama bagi sekolah yang meÂmiliki niat sebagai lembaga pembentuk generasi teladan.
Bagi sebagian sekolah yang terbuka dan terus bertekad maju dan tumbuh, berbagai upaya diÂlakukan mulai dari pembenahan internal hingga membuat kunjungan dan studi banding. Begitu pula hubungan erat yang dilakukan oleh SMA Negeri (SMAN) 2 Kota Bogor dan SMA Negeri (SMAN) 3 Kota Serang. Kedua sekolah ini terus mengadakan pengembangan-pengembangan serÂta mengadakan berbagai kerjasama demi memakÂsimalkan kemajuan sekolahnya masing-masing.
Sebagai salah satu bentuk yang dilakukan untuk kemajuan bersama itu adalah kunjungan dan studi banding SMAN 3 Kota Serang ke SMAN 2 Bogor yang sudah mendapat predikat sebagai Sekolah Berwawasan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (13/10/2015) dilakukan untuk melihat proÂgram yang dilakukan sebagai sekolah Adiwiyata.
Program Adiwiyata dilakukan untuk menÂciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekoÂlah tersebut dapat bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kepala SMAN 2 Kota Bogor Drs.H.Surya Setiamulyana, M.Pd. mengatakan sekolahnya merasa terhormat mendapat kunjungan dari SMAN 3 Kota Serang yang melakukan study banding di SMAN 2 Kota Bogor sebagai Sekolah Berwawasan Adiwiyata Mandiri Nasional. “UnÂtuk mendapat predikat sekolah berwawasan AdiÂwiyata, dibutuhkan keterlibatan semua stakeÂholders, tidak hanya urusan petugas kebersihan, guru biologi atau guru geografi. Semua pihak haÂrus bersama-sama berusaha. Intinya dibutuhkan kerjasama dan kekompakan semua warga sekoÂlah,†ujar Surya kepada Bogor Today.
Sementara Kepala SMAN 3 Kota Serang NurdÂiana Salam, S.Pd mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan penyambutan yang luar biasa dari pihak SMAN 2 Kota Bogor dalam kegiatan studi banding ini. “Saya tidak salah memilih SMAN 2 Kota Bogor untuk belajar tentang lingÂkungan hidup atau sebagai Sekolah Berwawasan Adiwiyata. Selain sekolahnya asri, juga penuh prestasi. Saya yakin SMAN 3 Kota Serang juga coÂcok dan bisa mencapai prestasi sebagai Sekolah Berwawasan Adiwiyata, karena lahan sekolah yang dimiliki sekitar 2,7 hektar tentu sangat berÂpotensi dalam menciptakan sekolah lingkungan berwawasan Adiwiyata,†ungkap laki-laki berkaÂcamata yang murah senyum ini.
Guru PKn SMAN 2 Bogor, Muhadi, S.Pd meÂnuturkan langkah SMAN 2 Kota Bogor mendapat predikat sebagai Sekolah Berwawasan Adiwiyata Mandiri dilakukan secara bertahap dan penuh kerjasama. Tahun 2009 pihak BPLH Kota BoÂgor mengusulkan sekolah kita sebagai calon sekolah Adiwiyata, kemudian pada tahun 2010 mendapat penghargaan sebagai sekolah berbuÂdaya lingkungan. “Selanjutnya pada tahun 2012, SMAN 2 Bogor mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional dan pada tahun 2014 mendapat penghargaan sebagai sekolah AdiwiÂyata Mandiri,†tutur Muhadi.
Iie Mahmudin, S.Pd salah satu guru SMAN 3 Kota Serang mengutarakan study banding di SMAN 2 Kota Bogor sangat komplit. “Karena di sini kita mendapatkan ilmu tentang Adiwiyata dan suguhan seni tari, seni musik tradisional dan marawis, saya berharap tahun depan gantian SMAN 2 Kota Bogor yang berkunjung ke SMAN 3 Kota Serang,†tanggap guru Ekonomi ini.
Pemerhati Pendidikan Kota Bogor Heru Budi Setyawan menuturkan SMAN 2 Kota Bogor adalah salah satu contoh SMA maju di Kota BoÂgor. “Hal ini dapat dilihat dari prestasi akademik dengan banyaknya alumni yang diterima di PTN favorit, prestasi non akademis yaitu 4 kali juara bola baskel DBL Honda dan mendapat predikat sebagai Sekolah Berwawasan Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional serta seabrek prestasi yang lain. Konsep pendidikan ini bisa diterapkan di sekoÂlah manapun, tentu dengan konsistensi dan kedisiplinan dalam menjalankan program penÂdidikan,†tambah lelaki yang juga Wakasek HuÂmas SMA Pesat Kota Bogor yang sering dipangÂgil Pahe oleh murid-muridnya.
(Laporan: Heru Budi Setyawan)