Persatuan judo Seluruh IndoÂnesia (PJSI) Kota Bogor kemÂbali menambah prestasi dan mengharumkan nama Kota Hujan. Tujuh orang pejudo binaannya dengan gemilang melengÂgang masuk ke Pelatda PON XIX/2016.
Sekretaris Umum (Sekum) PJSI Kota Bogor, Yudi Wahyudi mengatakan bahÂwa cabang olahraga (cabor) Judo meruÂpakan satu-satunya cabor yang tidak menggunakan sistem pra-PON sebagai syarat mengikuti PON, namun mengÂgunakan sistem rangking atau poin terÂbaik.
“Total ada tujuh pejudo dan satu pelatih yang masuk memperkuat kontingen Jawa Barat ( Jabar) di ajang PON XIX/2016. Poin penilaian sudah mulai dikumpulkan sejak tahun 2013 lalu hingga Desember 2015 nanti,†terangnya.
Ketujuh atlet Judo Kota Bogor yang mendominasi Pelatda PON XIX/2016 nanti adalah, Horas Manurung, Budi HiÂdayat, Deden Setiadi, Ade Sujana, SzalÂsza Maulida, Mia Maulidini, dan Teni Anggraeni.
Lebih lanjut dikatakan Yudi, dalam aturan Pengurus Besar (PB) PJSI, atlet dengan poin dan ranking 10 besar naÂsional, pada setiap nomor kelas perÂtandingan berhak untuk tampil di PON XIX/2016 mendatang.
Berdasarkan akumulasi poin, dan ranking, mereka yang lolos adalah, Horas Manurung kelas 90kg rank 1 nas, Budi Hidayat kelas 66 rank 4 nasional, Deden setiadi kelas 90 kg rank 9 nas, Ade Sujana kelas -100 rank 5 nas, SzalÂsza kelas 70 kg rank 4 nas, Mia Maulidini kelas -78 kg rank 4 nas, dan Teni AngÂgraeni kelas -63 rank 3 nas.
Untuk pelatih, ada Sugiri Wijaya yang sukses membawa tim Judo Jabar pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) lalu. “Sementara, satu orang pelatih Sugiri Wijaya, juga terpilih sebÂagai Pelatih Judo Pelatda PON yg akan difokuskan melatih Tim Nomor Kata Putra,dan Putri,†lanjutnya.
“Capaian ini merupakan bukti dari pola pembinaan prestasi yang berjenÂjang, berkesinambungan, dan berkelanÂjutan. Serta menjadi modal awal menaÂtap Porda 2018 mendatang. Ditambah dengan atlet judo Kota Bogor yang beÂrada di PPLP Jawa Barat sebanyak enam atlet, dan di pelatnas dua atlet,†pungÂkasnya. (*)
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]