Menindaklanjuti mandeknya penyelidikan korupsi lift Balaikota Bogor, Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra, menagih komitmen Satuan Reskrim Polres Bogor Kota untuk membereskan penyelidikan.
Oleh :Guntur Eko Wicaksono
Guntur_ada@ yahoo.com
“Akan saya tanya ke Kasat Reskrim dulu sudah sampai mana hasil penyeliÂdikan selama ini,†ujarnya.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan, bahwa dirinya masih baru dan belum menÂgetahui kasus-kasus korupsi yang ada di Kota Bogor ini. “Saya masih baru dan akan saya inventarisir kasus-kaÂsus korupsi di Kota Bogor terutama lift di Balaikota, ini juga akan jadi pe-er saya kedepan untuk menuntasÂkannya,†bebernya.
Andi juga menerangkan pihaknya akan memproses sesuai tahapan-tahapanÂnya membutuhkan proses yang panjang. “Dari mulai penyelidikannya dan juga syarat sahnya suatu koÂrupsi, nanti saya tanyakan dahulu semuanya ke Kasat Reskrim,†jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP HenÂdrawan, mengatakan piÂhaknya masih mencari bukti-bukti kuat untuk menetapkan calon tersangÂkanya. “Masih kurang dua sampai tiga bukti lagi nah baru kita gelar perkaranya, nanti kita kasih tau pada waktunya,†ujarnya.
Terpisah, Praktisi HuÂkum Peradi, Ujang Sujai, mengatakan pihak kepoliÂsian harus bertindak cepat terkait korupsi lift di BalaiÂkota Bogor. “Harus gerak cepat kan sudah jelas-jelas kalau kurang data tinggal minta data apa, pasti berÂkas-berkas lengkap di PemÂkot Bogor,†tegasnya.
Ujang juga meminta pihak kepolisian untuk meÂnentukan tersangka dengan cepat. “Ya yang pertama itu harus PNS nya dulu teruÂtama PPK nya bertanggung jawab akan semuanya,†tuÂturnya.
Ujang menambahkan, walaupun kerugian negara sudah di kembalikan tetap saja itu merupakan perbuaÂtannya sudah di lakukan. “Kenapa tidak ditagih seÂbelum muncul audit BPK, kalau sudah gini berarti kan perbuatan korupsi sudah terjadi walaupun kerugian negara sudah dikembalikan tetap unsur sudah ada dan perbuatannya sudah dilakuÂkan,†pungkasnya. (*)