WASHINGTON TODAY – Amerika Serikat akan memberikan bantuan senilai US$2,75 juta atau setara Rp37,6 miliar untuk upaya pemadaÂman kebakaran hutan di Indonesia yang sudah menyebabkan kabut asap di langit Asia.
Melalui siaran pers, Kedutaan Besar AS di Indonesia menjabarkan bahwa paket bantuan dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) ini akan digunakan untuk tiga pos utama. Ranah pertama adalah untuk membantu populasi yang sudah terkena dampak dari kabut asap dengan mengembangÂkan kemampuan pusat-pusat kesÂehatan pemerintah.
“Membantu pemerintah IndoÂnesia untuk memperkuat kemamÂpuan pusat-pusat kesehatan untuk merespons penyakit pernapasan akibat asap dan membantu upaya Indonesia untuk meningkatkan keÂsadaran masyarakat akan bahaya asap di negara itu,†demikian kutiÂpan pernyataan Kedubes AS.
Biaya untuk pos pertama ini akan disalurkan oleh Bantuan BenÂcana Luar Negeri USAID melalui Palang Merah AS untuk kemudian diserahkan kepada Palang Merah Indonesia.
Pada pos kedua, AS akan memÂbantu perangkat dan peralatan keamanan bagi kru pemadam keÂbakaran yang dikerahkan di lokasi paling rentan, terutama KalimanÂtan Tengah.
Selain itu, AS juga akan menÂgirimkan penasihat teknis dari Lembaga Hutan AS yang akan tiba di Indonesia pada pekan ini untuk membantu mengatasi kebakaran.
Tim ini akan membawa pakaian pelindung tambahan bagi pasukan pemadam, membantu koordinasi operasional, penginderaan jarak jauh, dan penangkapan citra satelit. “Bantuan ini merupakan upaya lebih lanjut AS untuk membantu Indonesia dalam upaya menghenÂtikan kebakaran hutan dan untuk memitigasi dampaknya terhadap kesehatan manusia, juga untuk mendukung pemerintah Indonesia mencegah kebakaran hutan di masa depan,†ujar Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O. Blake.
(Yuska Apitya/net)