Anda ingin memuÂlai usaha tapi masih bingung menentuÂkan jenis usahanya? Mungkin ini jenis usaha yang cocok untuk kawula muda Bogor yang kreatif, sekaligus untuk mendukung pengembangan Kota Bogor sebagai daeÂrah tujuan wisata kuliner di Indonesia.
Bagi penggemar makanan Jepang di Indonesia mungkin menu yang disajikan tidak terÂlalu asing. Namun, penyediaan dan layanan makanan Jepang dengan konsep food truck maÂsih jarang ditemui.
Adalah Foodstopindo, makanan khas Jepang yang disajikan dengan nuansa berbeÂda. Dengan konsep food truck, makan menjadi lebih nikmat. Sambil menikmati hidangan, bisa kongkow-kongkow tanpa ada skat pembatas ruangan, lazimnya di restoran Jepang.
Para konsumen bisa meÂnikmati makanan sepuasnya di ruangan terbuka. Kita bisa menikmati masakan Jepang di taman, tempat hiburan, temÂpat nongkrong, di pinggir panÂtai atau ruang terbuka lainnya yang lebih menarik dan cocok dengan suasana hati.
Foodstopindo akan berkeliling ke tempat-tempat yang banyak dijangkau masyarakat, biasanya bisa ditemukan di acara tertentu seperti perayaan ulang tahun, hiburan, dan lain-lain.
Foodstopindo memilih mobil jenis Volkswagen (VW) 1780. Mobil ini dihias sedemikian rupa hingga menÂjadikan tampilannya ‘Jepang banget’. Dengan modal awal Rp 100 juta, Foodstopindo melayani berbagai macam makanan Jepang siap saji.
“Awalnya jalan-jalan ke JeÂpang, lihat di Jepang ada food truck, dari situ punya inspiraÂsi pengen bikin di Indonesia, dulu kan belum ada, akhirnya kita buka food truck dengan konsep Jepang di Indonesia,†jelas Aldy Ramadhan (19), karyawan Foodstopindo saat ditemui detikFinance di seÂbuah event di Parkir Timur Senayan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Mulai berbisnis di tahun 2013, kini Foodstopindo sudah memiliki 2 mobil untuk bisa melayani pelanggan di sekitar Jakarta dan Bandung. FoodÂstopindo memasang harga palÂing murah Rp 20.000 hingga Rp 35.000 untuk setiap menuÂnya.
“Harga Rp 35.000, paling murah Rp 20.000. Yang paling murah ada French friessama chicken karage. Kalau yang Rp 35.000 ada beef donburi, chicken teriyaki, dori teriyaki,†sebut dia.
Peminat Foodstopindo muÂlai menggeliat, dalam sebulan Foodstopindo bisa meraup omzet hingga Rp 70 juta.
Foodstopindo tidak memiÂliki outlet di mana pun kecuali 2 food truck yang berada di acara-acara. Food truck mereka dapat ditemukan pada M3 Car wash, Taman Ratu, mulai Jam 6 sore.
“Menu lengkapnya bisa diliÂhat di Instagram, Facebook, Twitter, namanya FoodstopinÂdo,†ujar Aldy. Nah, siapa kawula muda Bogor yang mau mengadopsi konsep bisnis kulÂner yang cocok untuk mengÂhidupkan suasana malam Kota Bogor ini?
(Alfian Mujani)
Bagi Halaman