GOL cepat yang dilesakkan Nacho di awal babak pertama menjadi penentu kemenangan Los Blancos. Penetrasi PSG lewat ancaman Ibrahimovic tidak mampu merobek jala gawang yang dikawal Keylor Navas
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Pertandingan matchday keempat Grup A Liga Champions memperÂÂtemukan Real Madrid melawan PSG. Pertandingan ini digelar di Santiago Bernabeu pada hari Ravu (04/11/2015). Madrid mampu menuntaskan tugas mereka dan menang dengan skor 1-0. Gol tunggal Madrid dicetak oleh pemain pengganti, Nacho, beberapa menit setelah masuk lapangan.
Tanda-tanda bahwa perÂÂtandingan akan berjalan ketat sudah nampak sejak awal. Madrid dan PSG sama-sama tampil menyerang meski juga memiliki kekurangan masing-masing.
PSG sudah mengancam seÂÂjak awal dan bahkan Sergio RaÂÂmos harus menjatuhkan EdinÂÂson Cavani di kotak terlarang meski tidak cukup keras untuk diganjar penalti. PSG yang berÂÂstatus tim tamu memang namÂÂpak agresif pada awal laga ini.
PSG dipaksa melakukan pergantian pemain lantaran Marco Verratti mengalami cedera dan digantikan dengan Adrien Rabiot. Namun PSG tetap tampil menyerang dan Keylor Navas sempat beberapa kali dipaksa melakukan penyÂÂelamatan gemilang.
Selanjutnya, giliran Real Madrid yang harus kehilangan pemain lantaran cedera. MarÂÂcelo cedera dan harus diganÂÂtikan oleh Nacho Fernandez pada menit ke-33. Menariknya, pergantian ini justru memantik gol bagi Los Blancos.
Dua menit berada di laÂÂpangan, Nacho sukses menÂÂjebol gawang PSG. Berawal dari tembakan spekulatif Toni Kroos yang gagal dihalau perÂÂtahanan PSG, Nacho berniat mengirim umpan tarik dari sisi kiri. Namun bola justru berguÂÂlir masuk ke tiang jauh gawang Trapp untuk membuat Madrid unggul 1-0. Keunggulan Madrid ini bertahan hingga babak perÂÂtama berakhir.
Pada babak kedua, PSG berusaha keras untuk menyaÂÂmakan kedudukan. Keylor NaÂÂvas kembali harus melakukan berbagai penyelamatan pentÂÂing untuk menjaga gawangnya tetap perawan.
Madrid berusaha menuÂÂrunkan tempo permainan unÂÂtuk meredam agreivitas PSG. Pertahanan mereka nampak solid dan tidak menunjukkan tanda-tanda kepanikan meski PSG menyerang dengan kekuaÂÂtan penuh.
Sebaliknya, Madrid selalu memberikan ancaman besar saat melakukan serangan balik. Para penyerang Madrid yang memiliki kecepatan memang sangat cocok dengan skema serangan balik cepat, terutama jika lawan terlalu fokus menyÂÂerang dan menyisakan ruang di sektor sayap.
Lewat beberapa kali seranÂÂgan balik, Madrid sukses menÂÂguji konsentrasi Kevin Trapp. Madrid baru benar-benar namÂÂpak bertahan pada beberapa menit terakhir pertandingan saja. Angel Di Maria yang tampil mengancam sepanjang pertandingan sempat hampir membuat gol. Namun temÂÂbakan Di Maria pada injury time hanya menghantam tiang mistar gawang. Hingga laga beÂÂrakhir, Madrid sukses memperÂÂtahankan keunggulan mereka.
Dengan kemenangan ini, Madrid dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga ChampiÂÂons. Sementara itu, PSG harus menunggu hingga pertandinÂÂgan selanjutnya untuk bisa meÂÂmastikan diri ke fase knockout.