JAKARTA, Today – Penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Oktober lalu tercatÂat sebanyak 626.725 unit. JumÂlah itu lebih kecil 6,26 persen dibanding Oktober tahun lalu. Sebelumnya, pada September penjualan juga mengalami peÂnurunan sebesar 6,32 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
“Penjualan sepanjang Oktober 2014 lalu tercatat sebanyak 680.642 unit. ArtÂinya secara year to year pada Oktober lalu penjualan turun 6,26 persen. Tetapi kalau dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 632.227 unit, penurunan pada Oktober sebanyak 0,87 persen,†tuÂtur Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda MoÂtor Indonesia (AISI), Sigit KuÂmala.
Menurut Sigit, jika melihat tren penjualan sejak awal taÂhun hingga bulan kesepuluh itu, akar masalah penurunan masih sama yakni lemahnya daya beli. Namun khusus di bulan-bulan terakhir, faktor kemarau panjang dan beraÂkhirnya masa panen semakin menekan daya beli.
“Jadi, karena masa panen sudah habis. Sementara hasil panen juga tak seperti yang diÂharapkan, pembelian sepeda motor pun juga turut surut. Ini terjadi hampir di semua daerah, terutama Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi,†ucapnya.
Sementara itu, data AISI menunjukan, sepanjang OkÂtober merek Honda tercatat merajai penjualan. Kemudian berada di belakang merek itu berturut-turut terdapat YamaÂha, Kawasaki, Suzuki.
(Adil | net)
 No | Merek | Penjualan |
1 | Honda | 458.749 |
2 | Yamaha | 146.627 |
3 | Kawasaki | 10.755 |
4 | Suzuki | 9.674 |