_Taman herbal Sringanis menimpan segudang tanaman herbal berkhasiat. Mulai dari tanaman obat penyembuh HIV/AIDS hingga pendongkrak gairah seksual.

Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]

Matahari bersinar cerah menyinari lan­git Cipaku sore itu. dari jalan utama, ma­suk sedikit menyu­suri jalan kecil berkelok, tibalah di sebuah taman rimbun. Terpampang papan bertuliskan “keinginan sem­buh adalah potensi kesembuhan”. Demikianlah sekilas pemandangan di Taman Sringanis yang terletak di Kampung Cimanengah, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Akupunturis dan pemandu wisata Taman Sringanis, Joko Sukis­no memaparkan, taman sringanis adalah sebuah lokasi pelestarian tanaman obat, pengembangan ke­sehatan alami dan penyembuhan berbagai penyakit.

Taman Sringanis didirikan oleh pasangan Suhendah Lasmadiwati yang berasal dari Jawa Tengah dan Putu Oka Sukanta yang berasal dari Bali, pasangan akupunturis. Tujuan pendiriannya adalah agar masyara­kat kembali kepada penggunaan cara tradisional dan alami dalam mengatasi masalah kesehatan.

BACA JUGA :  Kerutan di Kulit Bisa Diatasi dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini

Dikatakannya, pada dasarnya pendirian taman ini bertujuan agar kearifan lokal kembali menjadi pedoman masyarakat khususnya dalam mengatasi masalah kesehat­an. “Selain itu, keberadaan taman ini juga bertujuan untuk melestari­kan warisan nenek moyang kita dan memanfaatkannya secara bijak,” ujar Joko.

Joko menambahkan, nenek moyang kita telah mengetahui ber­bagai manfaat dari beragam jenis tanaman. “Salah satu fungsi Taman Sringanis adalah menyebarkan in­formasi tersebut agar berguna bagi masyarakat,” lanjutnya.

Di sini, tanaman obat bukan han­ya sekedar berfungsi sebagai obat, melainkan sebagai penenang diri. “Selain dikonsumsi, tanaman obat­pun bisa memberi manfaat walau hanya ditanam di pekarangan. Salah satunya tanaman gelombang cinta yang jika kita amati secara seksama, bisa memberikan aura ketenan­gan,’” ucap Joko.

Terdapat sekitar 400an jenis tanaman obat di taman ini. Selain itu, terdapat pula resep dan ramuan-ramuan tradisional untuk berbagai macam penyakit. Tanaman-tana­man tersebut diperoleh dari berb­agai daerah di Indonesia, salah satu­nya adalah pasak bumi. “Tanaman tersebut ibu peroleh saat berkun­jung ke kalimantan. Terkadang, ada beberapa tanaman yang tidak ber­hasil tumbuh dengan baik di sini. Akan tetapi, iklim di Kota Bogor ini pas untuk semua tanaman di Indo­nesia,” paparnya.

BACA JUGA :  10 Manfaat Jus Mentimun untuk Kesehatan, di Antaranya Menjaga Kesahatan Jantung..

Selai pengobatan melalui tana­man obat, di sini pun terdapat pen­gobatan dengan metode akupresur. Sebuah metode seperti akupunktur, tapi tidak menggunakan jarum, me­lainkan pijitan. Tersedia pula konsel­ing bagi para penderita HIV/ AIDS.

Bagi masyarakat yang berkeingi­nan untuk mendapatkan berbagai manfaat dari tanaman obat, bisa mengunjungi lokasi ini. Sebuah ta­man nan asri di pinggiran Kota Bo­gor dengan pemandangan langsung nan indah ke Gunung Salak. (*)

============================================================
============================================================
============================================================