BOGOR TODAYÂ – Panitia angket DPRD Kota Bogor akan menggeÂlar hasil penyelidikan angket unÂtuk Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, hari ini. Angket ini dimaksudkan untuk menyeliÂdiki dugaan penyalahgunaan wewenang Usmar terkait inÂtervensi lelang di ULP.
Merujuk pada UU RI NoÂmor 23 Tahun 2014 Pasal 106, yang berbunyi: Hak angket sebagaimana dimak-sud pada ayat (1) huruf b adalah hak DPRD provinsi untuk melakukan penyelidikan terÂhadap kebijakan Pemerintah DaeÂrah provinsi yang penting dan stratÂegis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat , Daerah, dan negara yang diÂduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perunÂdangundangan.
Penasehat hukum Panitia AngÂket DPRD Kota Bogor, Muhaman Mihradi, mengatakan, hari ini meÂmang Panitia Angket DPDR Kota Bogor mengumumkan hasil penyÂelidikan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Usmar Hariman, Wakil Walikota Bogor. Ia membeberkan, pihaknya samÂpai sekarang tidak prnah di pangÂgil ke DPRD Kota Bogor, untuk membantu penyelidikan panitia mini ini, dalam mengungkap kesÂalahan yang dilakukan orang noÂmor dua di Kota Bogor.
“Kita lihat saja hasil penyelidikan yang akan diberikan Panitia AngÂket DPRD kota Bogor kepada ketua DPRD Kota Bogor hari ini,†tegasnya.
Pakar Hukum Universitas Pakuan (Unpak) itu, juga menÂgungkapkan, mungkin Panitia Angket DPRD Kota Bogor dalam mengumpulkan data dan fakta kesalahan Usmar Hariman, sudah memadai jadi tidak perlu bantuan penasehat hukum dalam perkara ini. “Kita akan lihat hasilnya nanti, dan akan kita kaji sesuai prosedur hukum yang berlaku,†kata dia.
“Saya harap DPRD Kota Bogor dapat memberikan hasil yang memuaskan warga Bogor. Dan membeberkan secara objektif, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,†tambahnya.
Sementara itu, koordinator Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB), Benninu Argobie, menÂgatakan, hari Panitia Angket DPRD Kota Bogor, agar memberiÂkan hasil penyelidikan penyalahÂgunaan wewenang kepada Ketua DPRD Kota Bogor. Ia berharap, hasil investigasi panitia ini harus memuaskan warga Bogor. “RakyÂat harus tahu hasil yang diberikan Panitia Angket DPRD Kota Bogor. Dan juga harus terbuka dalam mengumumkan hasilnya, jangan sampai Panitia Angket DPRD Kota Bogor menutupi hasil penyelidiÂkan ini,†ujarnya, saat dihubungi BOGOR TODAY, kemarin.
Benn-sapaan akrabnya, menÂegaskan, pihaknya akan melihat dulu hasil penyelidikan Panitia Angket DPRD Kota Bogor, apabila hasil yang diberikan panitia mini ini mengecewakan rakyat Bogor. Pihaknya akan melakukan rapat internal untuk mendesak DPRD kota Bogor dalam membuka kesÂalah Wakil Walikota Bogor. “Kita akan lihat hasilnya dulu baru kita akan menyikapi Panitia Angket DPRD Kota Bogor,†ungkapnya.
(Rizky Dewantara)