Untitled-15BOGOR, TODAY – Sejumlah sekolah di Indonesia mulai menun­jukkan kesiapannya untuk menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2016 ini.

Namun, sejumlah sekolah di Kota Bogor menyatakan hal se­baliknya. Banyak pihak sekolah menyatakan ketidaksiapannya mengkuti UNBK 2016 karena kurangnya sarana prasarana yang mendukung UNBK.

Tini Supartini, Waka Kurikulum SMA PGRI 4 Bogor menerang­kan, untuk tahun sebel­umnya UNBK memang su­dah diterapkan tapi masih pilot project. Sistem uji­annya dilakukan bergilir karena ruang dan fasilitas kurang memadai.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Tini menyebutkan, un­tuk tahun 2016 pihaknya belum bisa menerapkan UNBK karena komputer yang dimiliki pihak seko­lah tidak cukup untuk se­luruh peserta UNBK.

Menurutnya, upaya pemerintah pusat memang baik dengan mendorong se­luruh sekolah menerapkan UNBK. Hal itu akan membuat siswa lebih terbiasa dengan teknologi dan mengikuti perkem­bangan zaman.

Namun, ia mengingatkan pemerintah juga perlu memperhati­kan sejumlah sekolah yang belum siap meyelenggarakan UNBK di tahun 2016.

Pendapat serupa disampaikan guru Bimbingan Konseling SMK-SMAK Bogor, Putri Qurratta Aini. “Pihak sekolah belum menerapkan UNBK, baik tahun sebelumnya maupun tahun depan. Persiapan dirasa kurang oleh pihak sekolah SMK-SMAK Bogor. Selain itu, sarana dan prasarana juga kurang cukup untuk menerapkan UNBK 2016,” ujarnya.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Putri menilai, perlunya perhatian dari pemerintah pusat bagi sekolah yang belum siap menerapkan UNBK. Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah memang menghambat dalam penera­pan UNBK baik di tahun 2016 maupun tahun berikutnya. (NET)

============================================================
============================================================
============================================================