NEYMAR kembali menunjukkan penampiÂlan oke bersama Barcelona. Barcelona mampu menaklukkan penghuni papan atas klasemen La Liga lainnya, Villareal, meski tanpa diperkuat Lionel Messi. BarceloÂna menang 3-0, di mana semua gol dicetak di babak kedua.
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Luis Enrique memuji penampiÂlan Neymar dengan menyeÂbut-nyebut nama Ronaldinho. Saat Barca memetik kemenanÂgan atas Villarreal dalam laga Liga Spanyol yang berlangsung, Minggu (8/11/2015), Neymar tampil bagus. Los Cules menang tiga gol tanpa balas, dia menyumbang dua gol di antaranya.
Opta mencatat bahwa Neymar saat ini sudah terlibat dalam 15 dari 17 gol terakhir Barca. Dia membukukan sembilan gol dan enam assist. DenÂgan penampilan apik yang ditunjukÂkan Neymar itu, wajar kalau Enrique melontarkan pujian. Dia menyebut-nyebut nama Ronaldinho saat memÂberikan pujian untuk penggawa tim nasional Brasil itu.
“Kita membahas mengenai satu pemain bagus, pemain yang spesial. Kita harus melihat pada bagaimana dia melakukan pekerjaannya. Setelah pemanasan, kita akan melihat apa yang dilakukan Ronaldinho. Tapi berÂsama Neymar, saya menunjukkan, seperti bersama seluruh pemain saya, usaha pada saat bertahan. Itu akan membantu untuk meraih gelar juara,†kata Enrique di situs resmi Barca.
Biasa menggunakan formasi 4-4-2, kali ini pelatih Villareal, Marcelino Toral, memainkan lima gelandang untuk memperkuat lini tengah, plus menempatkan Roberto Soldado saja di lini depan.
Upaya Villareal tersebut setidaÂknya sukses hingga menit ke-60, seÂbelum tercipta banyak celah di antara garis pertahanan mereka. Neymar membuka keran gol Blaugrana denÂgan memanfaatkan umpan terobosan Sergio Busquets.
Villareal yang sempat menduduki puncak klasemen sementara, mulai mengubah pendekatan taktik menjadi 4-4-2 seperti yang mereka mainkan di babak kedua. Namun, hal tersebut justru menjadi kelemahan karena BarÂcelona mampu melepaskan diri dari tekanan Villareal pada babak kedua.
Luis Enrique pernah berujar kalau ia tak ingin membebankan permainÂan pada siapapun saat Messi cedera, termasuk Neymar. Namun apa yang terjadi di lapangan memperlihatkan kalau Neymar adalah kunci permainÂan Barca untuk meraih kemenangan. Bersama Luis Suarez, keduanya menÂjadi inisiator di lini serang.
Pergeseran peran ini dipahami Neymar dengan mengikuti gaya pergerakan Messi saat mencari ruang dan membuka jalur Operan. Messi yang sering merangsek ke tengah mesÂki ditempatkan di sayap kanan berhaÂsil diduplikasi oleh Neymar. Bedanya, ketika ia bergerak dari sisi kiri menuju tengah sesuai tempat ia berada.
Dalam pertandingan tersebut Nermar melepaskan delapan umpan silang, tiga kali dribble sukses, enam kali membuat peluang, empat kali melakukan tendangan dan menghasilÂkan dua gol. Catatan impresif Neymar ini tentu ditunjang dengan kemamÂpuannya menentukan keputusannya saat memegang bola. Menginjak tiga musimnya bersama Barcelona, ia terÂus berkembang untuk lebih baik.
Neymar, bagaimanapun, adalah seorang penyerang sayap yang meÂmiliki insting gol luar biasa. Ketika pergerakan dirinya terus cenderung untuk merangsek ke tengah ataupun menempatkan dirinya di celah half-space (di antara bek sayap dan bek tengah) lawan, maka semakin mudah juga ia meloloskan diri dari kawalan lawan.
Proses recovery bola yang cepat ketika kehilangan bola juga sangat membantu Barcelona terutama lini tengah mereka yang siap melancarÂkan umpan menuju pertahan Villareal yang belum terorganisir dengan rapi pasca kehilangan bola. Peran BusÂquets sebagai pemutus serangan sekaÂligus pengalir bola malam itu sangat luar biasa dan tercermin saat ia meÂlepaskan assist kepada Neymar yang berhasil mendahului Mario Gaspar untuk menyambut bola.
Kemampuan Busquets untuk melepaskan diri dari tekanan pasca ia me-recovery bola patut diacungi jempol karena mampu mengalihkan perhatian beberapa pemain bertahan Villareal termasuk Mario Gaspar yang telat menutup pergerakan Neymar seÂbelum terjadinya gol pertama Barca.
Neymar tak berhenti membuat para penonton berdecak kagumu. Sebelum gol ketiganya, ia melakukan trik memutar badan a la rainbow flick di kotak penalti Villareal. Kerja saÂmanya dengan Suarez juga semakin padu dengan mencatatakan total 18 gol dan 9 assist pasca Messi menepi karena cedera.