BOGOR, TODAY – Pembebasan lahan untuk pembangunan Ja­lan Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) di wilayah Kota Bogor, mencapai 98 persen dengan menyisakan proses cut and field atau perataan tanah, yang men­cakup 24 bidang di Kelurahan Sindangsari, Bogor Timur.

“Sudah 98 persen wilayah yang akan dilalui Tol Bocimi telah dibebaskan. Hanya saja, ada dua gedung milik Pemer­intah Kota yaitu, Sekolah Dasar (SD) dan Puskesmas yang ren­cananya akan minta ruislagh,” ujar Ade Sarip saat ditemui pada acara pembayaran 24 bi­dang tanah milik warga Sindang­sari, di Rancamaya Hotel, Jumat (13/11/2015).

Ade menjelaskan, total luas wilayah yang terkena pembe­basan untuk jalan sepanjang 15 kilometer itu, khususnya wilayah Kota Bogor, terdapat 58 hektare luasnya.

BACA JUGA :  Jadi Beban APBD Kota Bogor, Komisi III Pertanyakan Urgensi Kantor Pemerintahan Baru

“Luas tersebut meliputi dua kecamatan dan lima kelurahan. Untuk yang terkahir dibebaskan Kelurahan Sindangsari,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kan­tor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor, Yulia Jaya Nirmawati menuturkan, saat ini terdapat 24 bidang tanah yang sedang melakukan proses pem­bayaran. Dirinya berjanji akan memprioritaskan lima kelura­han lainya yang terkena proses pembebasan Tol Bocimi.

“Kan sekarang ada 24 yang sedang proses melakukan pem­bayaran. Nanti untuk mengurus sertifikat ketika sudah memiliki tempat tinggal baru bisa datang langsung ke kantor. Karena un­tuk warga yang tanahnya ter­kena pembebasan akan kami prioritasnkan,” paparnya.

Ia menjelaskan, untuk per­soalan administrasi, jika nanti warga ingin mengurusnya. Tetap akan dilayani sesuai SOP yang ada. “Meskipun prioritas, ke­tika ada persoalan administrasi yang harus mengeluarkan dana ya harus mengikuti prosedur,” kata dia.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Berkomitmen Tingkatkan Nilai MCP Pada Tahun 2024

Tak berselang lama, per­wakilan dari Kementrian Peker­jaan Umum Repbulik Indonesia, Bambang Suharto menambah­kan, pembebasan pada seksi I yang meliputi Bogor Selatan, Bogor Timur, Ciawi, Caringin dan Cigombong sudah rampung seluruhnya. “Alhamdulilah pem­bebasan seksi I Tol Bocimi sudah rampung seluruhnya. Penger­jaan untuk perataan tanah pun sudah berjalan. Nilai anggaran untuk pembebasan pada seksi I sebesar Rp 43 miliar,” ucapnya.

Masih kata Bambang, ia menargetkan pada pembangu­nan Tol Bocimi seksi I tersebut akan rampung di akhir tahun 2017 mendatang.

“Targetnya 2017 selesai, iu untuk seksi I saja. Kan Bocimi dibagi jadi empat seksi dengan total panjang 54 kilometer,” tan­dasnya.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================