mercedes-amgs-nico-rosberg-at-the-2015-formula-one-japanese-grand-prix_100529156_hSeri ke-18 Formula One (F1) di Sirkuit Interlagos, Brasil, sukses menjadi milik Nico Rosberg.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Pembalap asal Tim Mer­cedes tersebut mengung­guli rekan satu timnya, Lewis Hamilton di tem­pat kedua dan Sebastian Vettel di tempat ketiga.

Pembalap asal Jerman tersebut tak kesulitan menjalani race yang memiliki 71 lap tersebut. Sejak lap pertama, Rosberg sudah menguasai jalannya balapan. Meski sempat di­ganggu oleh Hamilton, namun hal itu tak menggoyahkan posisinya.

Pembalap Ferrari, Kimi Raik­konen sempat berada di posisi ke­tiga pada awal balapan.

Namun pembalap asal Finlandia harus merelakan posisi ketiganya direbut oleh sang tandem, Vettel. Kendati demikian, Raikkonen me­nampilkan performa yang cukup apik pada balapan tersebut.

Pilot Tim Williams-Mercedes, Valtteri Bottas, juga tampil cukup impresif. Keberadaannya sempat mengganggu duo Ferrari.

Namun sayangnya, pembalap yang diisukan mengganti posisi Raikkonen tersebut tak mampu berbuat banyak dan harus finis di posisi kelima.

Nico Roseberg yang menjuarai GP Brasil, mengungkapkan bahwa dia memiliki kecepatan yang lebih baik ketimbang rekan setimnya Lewis Hamilton.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebelumnya Hamilton kecewa dengan sikap Mercedes yang me­nolak strateginya untuk mengejar Rosberg di sirkuit balapan.

Rosberg mengatakan Hamilton tidak mungkin mengejarnya karena memiliki selisih waktu 7,756 detik.

“Saya punya kecepatan yang lebih baik. Hamilton tidak bisa me­lewatinya. Saya berada enam detik di depan dan dia tidak menyalip saya dengan kecepatan seperti itu,” tegas Rosberg dilansir Autosport, Senin (16/11/2015).

Sementara itu, kekecewaan Hamilton dapat dipahami oleh Di­rektur Eksekutif Mercedes F1, Toto Wolff. Namun Hamilton juga harus mengerti kalau tim balap juga pu­nya kepentingan lebih besar dari­pada menjagokan hanya salah satu pembalap saja.

“Kami memiliki strategi yang sama sejak 2013, itu bekerja dengan baik dan tidak akan berubah. Jika Anda di dalam mobil, Anda tidak akan memiliki gambaran yang jelas. Pembalap bisa emosional dan itu bisa dimengerti,” jelas Wolff.

Hamilton Kecewa

Juara dunia Formula one (F1) musim 2015, Lewis Hamilton, dik­abarkan kecewa dengan keputusan Mercedes.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Mercedes melarang Hamil­ton bersaing head to head dengan rekan setimnya, Nico Rosberg di GP Brasil yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Min­ggu 15 November 2015.

Hamilton kecewa dengan posisi kedua yang diraihnya. Pembalap asal Inggris itu merasa bisa mem­beri persaingan dengan Rosberg, namun usulan strateginya ditolak pihak Mercedes.

“Saya ada di sini untuk balapan, dan ketika Anda memiliki strategi yang sama sejak awal, maka kita harus mengambil risiko. Saya pu­nya kecepatan yang bagus, tapi ti­dak bisa menyalip,” kata Hamilton seperti dilansir Autosport, Senin (16/11/2015).

Pembalap Inggris yang memas­tikan gelar juara dunia musim ini di GP Amerika Serikat pada 25 Ok­tober 2015 itu meraih selisih waktu 7,756 detik di belakang Rosberg saat akhir balapan.

Mercedes sejak awal memang ingin Rosberg mengamankan posisi runner-up di klasemen akhir pem­balap sekaligus menjauh dari kejaran pilot Ferrari, Sebastian Vettel. (*)

============================================================
============================================================
============================================================