Untitled-8MENCETAK anak didik berintelektualrupanya tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pendi­dikan akhlak yang baik. Hal itulah yang menjadi fokus Yayasan Pesat Birrul Walidain yang tidak pernah kehabisan ide untuk membekali remaja-remaja dengan pendidikan rohani. Tak tanggung-tanggung, dua pemuka agama, Chehce Kirani dan Aa Hadi didatangkan langsung untuk memberikan materi ilmu pendidikianagama Islam.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Banyak orang sukses di dunia, tapi sayang sengsara di akhirat, maka pada kesempatan yang baik ini saya akan menasehati diri sendiri dan istri saya (Cheche Kirani) serta seluruh jamaah yang hadir di Kampus 1 Pesat, untuk mengamalkan agar kita bisa sukses dunia dan akhirat,”ungkap Aa Hadi pada Tabligh Akbar di Yayasan Pesat Birrul Walidain.

Salat sebagai tiang agama, kata Aa Hadi, dan sudah kewa­jiban semua umat muslim harus menegakkan solat dan men­gamalkan apa yang terkandung pada bacaan solat. “Bagaima­na mau sukses, kalau kita sering melailaikan solat, melalaikan solat diantaranya menunda solat atau solat tidak tepat waktu, apalagi kalau meninggalkan solat,” Tuturnya.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Selain itu, keempat poin lainnya untuk dijadikan amalan se­tiap hari sperti selalu berbuat baik pada kedua orang tua, selalu sedekah, tidak ada orang jatuh miskin karena sedekah, selalu baik pada keluarga dan selalu baik pada tetangga, karena tetangga adalah kunci surga, salah satu kunci surga adalah baik pada tet­angga.

Kepala Bidang Dikmen Pendidikan Menengah Jana Sugiana mengaku tersentuh dari setiap kalimat dkwah yang disampaikan oleh Aa Hadi. Bahkan bulu kuduknya langsung berdiri manakala mendengan seluruh jamaah melantunkan ayat suci Al Qur’an.

“Saya merinding mendengar seluruh jamaah yang membaca Al Qur’an sebelum acara Tabligh Akbar dimulai. Baru kali ini se­menjak dua tahun saya menjabat Kabid Dikmen ada sekolah sep­erti Pesat yang benar-benar religius,” terang beliau dengan penuh terharu,” ungkapnya di sela-sela acara.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Sementara itu, Ketua Yayasan Pesat Birrul Walidain, Mocha­mad Sjahuri M.Si berharap jika para lulusan Pesat nantinya dapat mengisi jabatan sebagai jabatan legislatif, eksekutif dan yudikatif, “Saya berharap para alumni Pesat ini, menjadi pejabat yang soleh dan solehah,” harapnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua panitia Ustadz Saeful Ka­maludin M.Ad bersyukur karena acara berjalan dengan lancar dan sangat membanggakan. “Tadi ada jamaah yang mengusulkan pada saya, agar kegiatan Tabligh Akbar ini diadakan dua kali tiap semester, selama ini memang kegiatan Tabligh Akbar memang baru satu kali tiap semester,” ujarnya.

Sementara pemerhati pendidikan Kota Bogor Heru Budi Sety­awan berujar Aa Hadi dan Cheche Kirani punya kelebihan diband­ing Ustadz lain,”Karena pasangan suami istri ini, yang satu seb­agai Ustadz sedang yang lain sebagai mantan selebritis, sehingga punya daya Tarik tersendiri,”terangnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================