Pertumbuhan pariwisata Kota Bogor yang sangat dinamis, membuat insting bisnis Anastasia Tommy bangkit. Dia melihat peluang yang sangat besar di bisnis makanan khas oleh-oleh Bogor yang dikemas modern.
Oleh : Alfian Mujani
[email protected]
Prospek usaha oleh-oleh khas Bogor ini sangat bagus. Lihat saja perÂtumbuhan hotelnya luar biasa. Setiap weekend begitu banyak orang Jakarta, bahÂkan luar Jawa datang ke sini,’’ ujar owner Kaya Bakery Tasya, PangÂgilan akrab Anastasia kepada Bogor Today, Kamis (26/11/2015)
Lokasi Kaya Bakery sendiri beraÂda di Jalan KH Soleh Iskandar, perÂsis di depan Yogya Departement Store, Kota Bogor. ‘’Secara kebetuÂlan ada tanah kosong di sini,’’ kata Tasya menceritakan mengapa toko oleh-oleh khas Bogor yang dia banÂgun berada di kawasan yang gak jauh dari jantung kota.
Mantan karyawati Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) milik SyÂamsul Nursalim ini, melihat perÂtumbuhan pariwisata di Bogor sanÂgat pesat. Apalagi jika di kawasan Lido sudah dibangun destinasi wisata baru milik Donald Trump dan Hary Tanoesudibjo. ‘’Kalau kaÂwasan wisata baru yang kabarnya seperti DisneyLand ini sudah jadi, pariwisata di Bogor akan luar biÂasa,’’ ujar wanita cantik berdarah Solo-Yogyakarta ini.
Sekarang saja, Tasya mengaku sudah cukup sibuk melayani para pembeli yang datang dari berbÂagai penjuru mulai dari kawasan Jabodetabek hingga Riau, Maluku, Ambon, Sulawesi, dan beberapa daerah di luar Pulau Jawa.
Untuk melayani pasar Bogor sendiri, Tasya memerlukan sejumÂlah pegawai yang trampil. ‘’Saya juga sering mendapat pesanan unÂtuk keperluan acara di kantor. BeÂlum lama ini Bank BNI pesan lebih 600 boks lapis Bogor untuk oleh-oleh peserta gathering,’’ katanya.
Panganan oleh-oleh yang sangat populer dari Kaya Bakery milik TaÂsya ini antara lain Lapis Talas Bogor, Brownis Oreo. ‘’Banyak orang suka karena rasanya tidak terlalu manis, nonkolestrol, dan tidak mengguÂnakan pengawet. Saya ingin sajikan panganan oleh-oleh yang terbaik dan sehat,’’ pungkasnya.
