Sejarah baru terukir di kelas berat tinju dunia. Juara bertahan yang telah mempertahankan gelarnya selama sembilan tahun tujuh bulan dan tujuh hari, Wladimir Klitschko tumbang di tangan petinju Inggris berusia 27 tahun, Tyson Fury di ESPRIT Arena, Dusseldorf, Jerman.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Fury menang dengan anÂgka mutlak alias unaniÂmous decision.
Tiga juri Ramos Cerdan, Raul Caiz Sr dan Cesar Ramos memberikan angka 116-111, 115-112, dan 115-112 untuk Fury.
Dan petinju kelahiran ManÂchester itu menyejajarkan dirinya dengan legenda tinju lainnya, seperti Mike Tyson yang merunÂtuhkan dominasi petinju kelas beÂrat yang menjadi juara bertahan.
Fury sendiri tidak tampak berÂtarung dengan sempurna, namun ia lebih sibuk melayangkan pukuÂlan ke tubuh petinju asal Ukraina. Terlihat performa Klitschko mulai menurun seiring bertambahnya usia sang petinju yang saat ini beÂrumur 39 tahun.
“Ini (kemenangan,red) merupakan mimpi yang menÂjadi nyata. Kami bekerja keras melakukannya dan saya berÂhasil melakukannya. Sulit unÂtuk datang ke luar negeri dan memenangi keputusan, hal ini berarti banyak bagi saya datang ke sini, dan memenangi kepuÂtusan,†ucap Fury diberitakan ESPN, Minggu (29/11/2015).
“Saya ingin berkata kepada Wladimir, Anda juara yang hebat dan terima kasih banyak memilih saya. Ini menyenangkan dan juga pertarungan selama berlangsung tadi,†lanjutnya.
Kemenangan Fury pun diakui Klitschko. Tidak mengeluh dan menerima dengan lapang dada kekalahannya, Klitschko memuji Fury yang dinilai lebih cepat dan lebih baik dari dirinya.
“Tyson lebih cepat dan lebih baik hari ini. Saya merasa cuÂkup nyaman di enam ronde perÂtama, tapi saya terkejut Tyson lebih cepat di ronde berikutnya. Saya tak bisa melepaskan pukuÂlan dengan tangan kanan saya, karena keuntungan jarak lebih panjang dari yang ia miliki,†jelas Klitschko.
Klitschko Ingin Tanding Ulang
Gelar juara tinju kelas berat dunia yang digenggam Wladimir Klitschko selama sembilan tahun lebih akhirnya lepas dari genggaÂmannya.
Ia kalah via kemenangan mutÂlak atau unanimous decision, dengan angka angka 116-111, 115- 112, dan 115-112 oleh Tyson Fury.
Petinju asal Ukraina kaget Fury yang berusia 27 tahun, mampu menyudutkannya dan melayangkan pukulan hebat yang menjadi angka untuk Fury, pada pertandingan yang berlangsung di ESPRIT Arena, Dusseldorf, JerÂman.
Klitschko (39) pun tak meÂnyangka Fury dapat melakukanÂnya, dan ingin melakukan reÂmatch atau tanding ulang. Sebab, ia mengakui Fury unggul dari segi kecepatan, dengan ukuran tubuhÂnya yang besar itu.
“Akan ada pertandingan ulang. Saat ini masih terlalu dini, dan saya masih harus memprosÂes beberapa hal, tapi jelas nanti akan ada pertandingan ulang. Saya sangat siap untuk pertarunÂgan ini, tapi dia sangat cepat unÂtuk petinju dengan ukuran badan sepertinya,†ucap Klitschko diÂberitakan Boxing Scene, Minggu (29/11/2015).
Dirinya tak pernah percaya melakukan apa yang telah dilakuÂkannya, di laga ini dia cepat. AlÂhasil ia tak bisa menemukan jarak yang tepat.
“Saya kalah bertarung, tapi jiwa petarung masih ada dalam diri saya. Kami akan segera bekerja, kapan dan di mana tanding ulang akan berlangsung, saya akan memberitahu Anda,†pungkas saudara kandung Vitali Klitschko itu. (*)