BOGOR TODAY – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor (KRB) selama libur Natal 2015, tercatat 11.154 orang per hari. JumÂlah ini tercatat naik drastis dibanding libur natal tahun sebelumnya.
“Hari ini terjadi lonjakan jumlah pengunjung dari dua hari sebelumnya, total jumlah pengunjung domesÂtik sebanyak 11.154 orang, ini di luar pengunjung wisaÂtawan asing,†kata Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar, kemarin.
Ia mengatakan lonjakan jumlah pengunjung yang berÂwisata ke Kebun Raya Bogor selain karena momen libur panjang berbarengan dengan libur sekolah, juga didukung oleh cuaca yang cukup cerah.

Selama tiga hari terakhir, Kota Bogor tidak diguyur hujan, sehingga wisatawan dapat leluasa berwisata sejak pagi hingga jam operasional berakhir pukul 17.00 WIB. “Cuaca hari ini mendukung, tidak ada hujan, jadi jam operasional berlangsung selama satu hari penuh, sehingga warga leluasa datang kapanpun, dan berÂekreasi sampai operasional beÂrakhir,†katanya.
Menurutnya, selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur MauÂlid Nabi Muhammad SAW, NaÂtal dan libur sekolah, jumlah pengunjung Kebun Raya BoÂgor mengalami lonjakan dari biasanya.
Terhitung sejak Kamis (24/12) jumlah pengunjung yang memadati kebun peningÂgalan Belanda tersebut sebanÂyak 7.000 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat keesokan harinya Jumat (25/12) sebanyak 8.000 lebih wisatawan. “Jika ditotalkan dengan jumlah wisaÂtawan asing hari ini sebanyak 11.193 wisatawan, total ada 39 wisatawan asing yang datang hari ini,†katanya.
Ia mengatakan, dari 11.154 wisatawan yang datang berÂlibur ke Kebun Raya Bogor, jumlah wisatawan yang menÂgendarai mobil sebanyak 980 unit, dan 646 sepeda motor. Ada juga yang mengÂgunakan sepeda sebanyak 12 unit. “Total pendapatan dari penjualan tiket hari ini sebeÂsar Rp190 juta,†kata Upun.
Dikatakannya, kebanyakan pengunjung yang datang berwisata ke Kebun Raya Bogor merupakan wisatawan domestik yang datang dari wilayah Jabodetabek. Mereka umumnya terdiri dari keluÂarga, dan pasangan maupun perorangan. “Kebanyakan keluarga, mereka banyak datang bersama anak dan orang tua. Mereka ada yang mau berlibur ke Puncak, karena terjebak macet, jadi singgah dulu ke Kebun Raya Bogor untuk berkumpul bersama keluarga,†katanya.
(Yuska Apitya/ant)