Untitled-5Semua wanita pasti pernah mengala­mi keputihan. Kondisi alami ini ber­fungsi untuk membersihkan dan me­lindungi vagina dari infeksi. Namun, tidak selalu keputihan ini normal, beberapa masalah juga sering terjadi dari sik­lus kewanitaan yang satu ini. Keputihan yang tidak normal umumnya terjadi karena infeksi. Kondisi ini juga terkadang dapat menjadi indi­kasi dari penyakit-penyakit tertentu sehingga sebaiknya diwaspadai.

Dokter specialis kandungan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI), dr. Arif San­jaya, spOG memaparkan ketika vagina menge­luarkan cairan berwarna kuning, hijau, dan menghasilkan nanah kental. Keputihan itu sangatlah berbahaya, keputihan merupakan sekresi vaginal pada wanita pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan kepu­tihan abnormal (patologis). “Keputihan fisi­ologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur,” tuturnya.

BACA JUGA :  RSUD Leuwiliang Miliki Mammografi Siap Layani Pencegahan Kanker Payudara

Penyebab keputihan, sambung Arif, dikare­nakan infeksi akibat kuman-kuman dan jamur, dengan gejala-gejala hampir serupa. Parahnya jika didiamkan biasanya sering mengarahkan kepada kanker leher rahim, dan biasanya sep­erti keputihan yang terlalu lama dan berbau kemungkinan salah satu keganasaannya.

“Untuk pemeriksaan dan penyembuhan tidak bisa sembarangan karena biasanya jenis dan jenis keputihan ini berbeda-beda. Laku­kanlah pemeriksaan vagina, ketika kuman telah ditemukan lakukan terapi keputihan infeksi. Tanda tanda yang lain keputihan ber­bau, jika sudah terapi lalu masih tidak sembuh maka lakukanlah pap smear,” ujar dia.

Penggunaan jangka panjang memakai ba­han kimia sifatnya bagus tetapi penggunaan terlalu sering akan menyebabkan flora normal mati, akan menimbulkan infeksi sekunder, dan timbul satu infeksi baru untuk meng­gunakan bahan antiseptik, sebenernya tidak mampu untuk membersihkan dari luar.

BACA JUGA :  RSUD Leuwiliang Miliki Mammografi Siap Layani Pencegahan Kanker Payudara

“Janganlah membersihkan terlalu dalam sampai lubang vagina itu adalah tindakan yang salah ketika pembersih dimasukan ke­dalam itu akan membunuh flora normal. Men­jaga daerah vagina dengan bersih , jagalah ke­bersihaan dan kelembabanya, mungkin dari pola pakaian gunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat karena akan menyebakan lembab akibat tidak menyerap keringat. Jika keluaran cairan keputihan yang tidak normal warna berubah menjadi putih seperti susu dan dirasakan rasa gatal itu disebabkan suatu keputihan penyakit, hal itu ditakutkan timbul­nya penyakit kanker leher rahim, kanker mu­lut rahim, kanker vagina,” urainya.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================