NEW YORK, ToÂday — Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) berakhir turun pada perdagangan Senin awal peÂkan. Saham energi dan kesehatan meÂmimpin kejatuhan bursa Wall Street.
Jika biasanya pergerakan bursa saham mengikuti harga minyak. Kali ini ada yang tidak biasa pada pergerakan Wall Street. Penurunan tersebut justru terjadi saat harga minyak naik hingga3%. Dilansir dari ReÂuters, Selasa (1/2/2016), inÂdeks S&P 500 turun ke tingkat terendah dibandingkan rata-rata dalam 50 hari terakhir. Ini menandaÂkan adanya sentimen negatif. Analisa teknikal mendominasi perdagangan saÂham. Pada perdagangan Senin, indeks Dow Jones turun 0,74% ke 16.516,5. InÂdeks S&P 500 turun 0,81% ke 1.932,22. Sementara indeks Nasdaq turun 0,71% ke 4.557,95. Sepanjang Februari, Dow Jones naik 0,3%, S&P 500 turun 0,4%, dan Nasdaq turun 1,2%.
Ada sekitar 8 miliar lembar saham yang ditransaksikan kemarin, di bawah rata-rata harian sebanyak 8,9 miliar lemÂbar saham.
(Winda/net/detik.com)