MANCHESTER City berada dalam sejarah. Untuk pertama kalinya, mereka bakal melakoni laga Semi Final Liga Champions. Lawan mereka, Real Madrid justru merupakan pengukir sejarah di kompetisi terakbar antar klub Eropa. Sejarah ini pun bakal tercipta di Emirates Stadium, Rabu (27/4/2016) dinihari WIB.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Real Madrid jelas bukan laÂwan mudah bagi Sergio Aguero Cs. Pasalnya, El Real merupakan klub yang paling banyak menÂgoleksi si ‘Kuping Besar’ sejauh ini dengan koleksi 10 buah. NaÂmun, jika mereka mampu meÂlewati Los Blancos, sejarah itu pun kian sempurna. Anak asuh Manuel Pellegrini akan berjuang untuk menang di depan penduÂkung sendiri demi memudahkan langkah di leg kedua.
Menilik motivasi antar kedua tim, Madrid juga bakal habis-habisan meski berstatus tuan rumah. Pasalnya, mereka sudah tersingkir dari Copa del Rey dan kans memenangi La Liga pun masih terbilang sulit. Jadi, Liga Champions jadi target untuk meÂnutup musim mereka yang tidak bagus-bagus amat.
Pada laga ini, Pellegrini tak bisa menurunkan gelandang Yaya Toure akibat mendapat cedera saat lawan Stoke City akhir pekan lalu. Selain itu, FerÂnando pun kondisinya masih diragukan untuk terjun dalam laga ini. Samir Nasri pun idem ditto. Tak bisa dimainkan kareÂna cedera.
Di kubu tim tamu, entrenaÂdor Zinedine Zidane pun datang ke Machester dengan badai cedera. Daniel Carvajal dipasÂtikan absen karena ceder. Lalu Karim Benzema pun masih diraÂgukan karena pada laga kontra Rayo Vallecano, ia ditarik keluar di menit ke-42.
Kabar baiknya, Cristiano Ronaldo yang beberapa wakÂtu lalu dikabarkan mendapat cedera dikonfirmasi masuk dalam skuad yang dibawa Zidane ke Etihad, kendati belum jelas apakah sang mega bintang bisa bermain semenjak menit awal.
Bukan Pembuktian Pellegrini
Pellegrini sangat tidak senang saat dia harus dipecat Real Madrid. Meski begitu, duel ini bukanlah ajang balas dendam atau pembuktian bagi manajer asal Chile itu. PellegriÂni sempat satu musim menanÂgani Madrid saat Florentino Perez balik jadi presiden klub pada 2009.
Diberi amunisi kelas satu dengan adanya Karim Benzema, Xabi Alonso, Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo, Pellegrini gaÂgal total karena tak memberikan satu pun gelar bagi Los Blancos di akhir musim 2009/2010.
Alhasil, Pellegrini pun diberÂhentikan dari posisinya dan digantikan oleh Jose Mourinho di musim panas. Enam tahun setelah kepergiannya, Pellegrini pun dipertemukan lagi dengan mantan klubnya itu.
Jelas Pellegrini yang sekarang bukanlah Pellegrini yang minim pengalaman melatih tim besar seperti dulu. Bersama City, PelÂlegrini sudah memberikan satu gelar Liga Primer Inggris dan dua gelar Piala Liga Inggris selama tiga tahun kepelatihannya.
“Saya sedih saat itu karena kami bermain sangat baik dan tidak memenangi trofi apapun. Kami mencetak lebih dari 100 gol dan ketika kami bermain di Barcelona, kami tidak pantas kaÂlah tapi kami kalah 0-1 berkat gol luar biasa Zlatan Ibrahimovic,†ujar Pellegrini seperti dikutip Soccerway.
“Saya tidak begitu sedih karena dipecat karena saya tahu hal seperti itu akan terjadi. Saya sadar setelah bebeprapa perÂtandingan bahwa saya hanya akan bertahan semusim. Bahkan memenangi trofi sekalipun tidak akan menyelamatkan saya di Real Madrid dan saya tidak ingin bertahan di sana bagaimanapun kondisinya,†lanjutnya.
“Saya masih merasa bangÂga dan senang bisa menjadi pelatih Real Madrid, terlepas apapun hasil akhirnya. Apa yang terjadi enam tahun lalu bukanlah apa-apa saat ini. Saya tidak ingin orang-orang berÂpikir saya masih terluka dan saya tidak ingin terlihat keceÂwa,†tutupnya.
Sementara Zinedine Zidane, mengakui jika pertandingan laÂwan Manchester City akan berÂlangsung sulit, namun ia yakin timnya bisa memenangkan duel tersebut. “Tak ada laga yang mudah. Kami tahu sulit untuk meraih kemenangan di sana. Kami pernah mengalami kesuliÂtan di sini dan di stadion-stadion lain, namun kami bisa mengatasi semua kesulitan tersebut,†seruÂnya seperti dilansir AS.
Pelatih asal Prancis itu lanÂtas menambahkan bahwa laga lawan Rayo Vallecano di hari Sabtu (23/4/2016) kemarin jadi laga pemanasan yang bagus bagi Madrid sebelum melakoni duel lawan City.
“Laga ini adalah cara yang bagus bagi kami untuk memperÂsiapkan diri melawan City. SekaÂrang kami akan menghadapi pertempuran lainnya. Sebuah laga yang sama sekali berbeda. Kami akan memastikan kami mempersiapkan diri dengan baik,†tegasnya. (*/Net)