BOGOR TODAYÂ – MengantiÂsipasi penyebaran narkotika dan disiplin berlalulintas yang berdampak pada keÂcelakaan, Pemkot Bogor bekerjasama dengan Polri, TNI, denpom dan DLLAJ melakukan operasi gabungan Selasa (26/4/2016).
Operasi di beberapa tiÂtik di kota hujan ini berhasil merazia mobil mewah yang tanpa dilengkapi surat yang sah sehingga diamankan petugas.
“Operasi gabungan kami lakukan, guna menekan anÂgka kecelakaan berlalulinÂtas dan mencegah peredaÂran narkoba,â€kata AKP Otang Sulaeman, Kanit Patroli Polres Bogor Kota, kemarin.
Petugas gabungan juga memeriksa keabsahan surat kendaraan. Selain itu kendaÂraan dengan muatan menÂcurigakan, juga di periksa.
Selain kendaraan barang, kendaraan pribadi juga dimÂinta berhenti. Beberapa pengÂguna jalan yang mengendarai mobil pribadi, sempat menoÂlak diperiksa.
Namun saat diberikan pemahaman, akhirnya merÂeka bersedia diperiksa suÂrat kendaraan dan identitas mengemudi alias SIM.
“Beberapa pengguna jaÂlan menolak diperiksa surat kendaraan dan SIM. Ada yang mengaku, keluarga perwira Polri yang bertugas di Mabes Polri,†papar Odang.
Empar Suparta, Kabid Dalops DLLAJ Kota Bogor menuturkan, sesuai dengan tupoksi, pihaknya selaku DiÂnas Perhubungan, berhak memeriksa surat surat keÂlengkapan kendaraan. “ApakÂah buku uji trayeknya masih hidup atau sudah habis masa berlakunya. Setiap kali operÂasi kita selalu minta bantuan dalam hal ini kepada Lantas, Denpom. Gunanya, di jalan ya ada oknum oknum yang aneh aneh. Kalau ada polisi dan Denpom, bisa diatasi,†paparnya.
Pada operasi ini, puluhan kendaraan di tilang. “Rata-rata tidak ada SIM atau surat kendaraannya mati,†tandasÂnya.
(Yuska Apitya)