“Sampai akhir bulan Ramadan akan dituntaskan pemondokan. Pengadaan ca­tering dan transportasi sudah berlangsung. Semoga saat penyelanggaran sudah selesai semua,” ucap Lukman.

Kemenag memang tidak jadi menaikan kuota haji jamaah haji sebesar 10 ribu ja­maah. Alasannya karena renovasi Masjidil Haram belum selesai sehingga penguran­gan jumlah jamaah haji sebesar 20 persen di semua negara masih terjadi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka keselamatan para jamaah haji selama di tanah suci.

Karenanya, permohonan penambahan kuota jamaah haji asal Indonesia sangat bertolak belakang dengan kondisi yang ada di Masjidil Haram. Menurut Menteri Aga­ma, Lukman Hakim Saifuddin, pemerintah Arab Saudi sangat menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan seluruh ja­maat haji.

“Sampai saat ini renovasi di Masjidil Haram belum tuntas sehingga pengurangan kuota yang berlaku di semua negara sebe­sar 20 persen dari kuota nasional masih diberlakukan. Saya kira permintaan permin­taan Pemerintah Indonesia untuk kenaikan kuota haji sangat lumrah karena besar dan panjangnya antrean jemaah haji,” kata Luk­man di kantornya, Selasa (17/5/2016).

BACA JUGA :  Sedang Bongkar Rumah, 2 Pekerja di Yogyakarta Tertimpa Bangunan, 1 Orang Tewas

Terkait jamaah haji Iran yang tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, Luk­man mengatakan masih akan memantau perkembangan hal tersebut. Namun dirinya tidak bisa menjanjikan akan menggunakan kuota jamaah haji Iran untuk jamaah haji Indonesia karena persiapan yang sangat pendek.

Selain itu adanya kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji Indonesia yang tidak naik membuat ren­cana tersebut sulit terlaksana. Namun Ke­menag RI terus mengupayakan untuk mem­perpendek antrean jamaah haji dengan menggunakan kuota haji negara lain yang masih ada sisa kuota.

BACA JUGA :  Lombok Barat NTB Diguncang Gempa Terkini M5,2, Tak Berpotensi Tsunami

“Tentu ini berita yang perlu dan harus diikuti perkembangannya. Karena kita belum tau ke depannya seperti apa. Iran yang tidak mengirim jamaah haji tahun ini tidak bisa kita gunakan karena persiapan yang sangat pendek. Selain itu, ada MoU bahwa dengan pemerintah Saudi bahwa kuota haji tahun ini sama dengan tahun lalu,” ujar Lukman.

Sebelumnya, pemerintah Iran dan pemer­intah Arab Saudi gagal mencapai kata sepakat mengenai pengaturan jamaah haji untuk musim haji tahun ini. Hal tersebut akibat pe­mutusan hubungan diplomasi Iran dan Arab Saudi pada Januari lalu.

(Yuska Apitya Aji)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================