Karena pembeli kerajinan ini tak melulu ramai, akhirnya Suryadi memutuskan untuk mengajar kerajinan tangan ke sekolah-sekolah di Bogor.

“Saya ingin memberi ilmu kepada para generasi penerus. Di sisi lain saya pun mencari orang yang berbakat, yang mau berkerjasama dengan saya me­majukan usaha keramik dan membuat karya luar biasa,” terangnya.

Suryadi tak hanya diam menunggu datangnya pembeli keramik. Selain memutuskan untuk mengajar di sekolah, dirinya juga bakal menggelar lomba membentuk tanah liat untuk anak-anak pada 28 Mei mendatang.

“Lomba tersebut akan dim­ulai pukul 10.00 WIB – 11.30 WIB dengan tema lomba kreasi bentuk binatang. Siapapun yang berminat silahkan mengi­kutinya. Saya juga membuka kursus membuat keramik, dengan sekali pertemuannya di Rp 75 ribu,” terang Suryadi.

Lion Keramik menjual ta­nah liat siap pakai ukuran 500 gram yang dijual hanya sehar­ga Rp 20 ribu, serta batu bata api yang merupakan bahan untuk pembuat tungku pun di­hargai hanya Rp 15 ribu. Untuk rata-rata keramiknya dihargai Rp 50 ribu hingga Rp 6 juta.

Dirinya berharap, usaha kerajinannya bisa mendapat dukungan penuh dari pemer­intah Kota Bogor agar usahan­ya bisa lebih maju dan menjadi dikenal oleh masyarakat.

“Ya semoga masyarakat lebih banyak yang berminat dan menghargai kerajinan tan­gan ini. Bagi yang ingin belajar kerajinan ini, terutama sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar keahlian keramik, saya siap untuk membagi ke­mampuan yang saya miliki,” ungkap Suryadi ramah. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================