BHL-(1) BOGOR, Today – Hadir menjadi salah satu pembicara pada seminar nasional yang dia­dakan FISIP Unida Bogor, Kamis (19/05/2016), Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mem­promosikan, sejumlah program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bo­gor khususnya yang berkaitan dengan smart city. Salah satunya adalah keberadaan Bogor Green Room.

Bogor Green Room sebagai pusat pengen­dali informasi. Bahkan kejadian dan infor­masi apapun yang terdapat di Bogor Green Room bisa diakses langsung oleh walikota. Nantinya, semua stakeholder pemangku ke­pentingan di Kota Bogor pun bisa mendapat­kan akses yang sama di Bogor Green Room seperti walikota.

“Adanya Bogor Green Room yang sudah terintegrasi dengan fasilitas IT ini memudah­kan kita di Pemkot Bogor dan bisa mengan­tisipasi cepat kejadian-kejadian yang terjadi di ruas jalan Kota Bogor, sehingga tidak perlu lagi walikota, wakil walikota, dan sekda tu­run ke bawah,” jelas Usmar.

Pada kesempatan itu, Usmar tak hanya menjelaskan secara detail fungsi dan maksud dari Bogor Green Room, namun juga pro­gram dan kebijakan Pemkot lainnya seperti pembangunan fisik beberapa taman kota hingga kebijakan pemberlakuan SSA di sepu­tar KRB. “Jadi seluruh pergerakan di Kota Bogor bisa dipantau melalui gadget. Jadi sek­alipun walikota sedang berada di luar kota, bisa mengintsruksikan dinas terkait untuk mengambil tindakan antisipasi atau penan­ganan,” terang Usmar seraya menambah­kan diisinilah pentingnya peran teknologi informasi yang seiring sejalan dalam rangka mewujudkan smart city.

Lebih lanjut Usmar juga memaparkan terobosan lainnya yang telah diambil dan dilakukan Pemkot Bogor untuk memberikan kenyamanan yang lebih kepada warganya, yaitu perubahan secara masif mengenai pola arus transportasi di Kota Bogor yaitu penera­pan Sistem Satu Arah (SSA) di seputar Kebun Raya Bogor.

“Ini sungguh luar biasa. Kalau kita tidak mampu mengaplikasi teknologi informasi yang ada maka tidak akan mungkin program SSA ini akan dengan mudah dalam proses so­sialisasinya. Alhamdulillah SSA ini cukup dia­presiasi oleh beberapa kota dan warga Kota Bogor sendiri,” tuturnya.

Walaupun kini setelah diberlakukan­nya SSA di seputar Kebun Raya Bogor itu jarak tempuhnya lebih jauh, tetapi kata Us­mar, waktu tempuhnya justru menjadi lebih pendek. “Dan soal ini sudah diuji dan sangat ilmiah oleh Universitas Brawijaya yang telah melakukan penelitiannya. Ini semua seb­agai upaya dari Pemkot Bogor memberikan kenyamanan kepada masyarakat agar lebih nyaman lagi dalam melakukan mobilitas,” pungkasnya.

Latifa Fitria

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================