antarafoto-telaah-pencabutan-sanksi-pssi-260216-wpa-2JAKARTA, TODAY-Tim nasional Indonesia memang dalam kondi­si tak ideal menjelang Piala AFF 2016 ketimbang negara kontes­tan lainnya. Indonesia baru saja lepas dari suspensi FIFA dan saat ini belum mempunyai pelatih kepala.

Menteri Pemuda dan Olah­raga Imam Nahrawi punya ren­cana sendiri terkait persiapan timnas untuk menghadapi Piala AFF. Hajatan tersebut pun bakal jadi satu-satunya event besar un­tuk timnas yang bisa diikuti pada tahun ini.

“Saya memiliki ide sebe­lum mereka bertanding di Piala AFF untuk mengirim mereka ke Eropa. Mereka ke sana untuk sekolah, latihan tanding, dan tentunya untuk menambah pen­galaman,” ucap Imam kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Kamis (19/5/2016).

BACA JUGA :  Jadwal Indonesia vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games 2022

Para pemain saat ini masih fokus bersama klub mereka un­tuk Torabika Soccer Champion­ship. Imam menilai TSC bisa jadi sarana pemain memaksimalkan kemampuan mereka sembari menunggu panggilan timnas.

“Saya kira TSC jadi modal untuk melihat potensi pemain dan bisa direkrut untuk menjadi pemain timnas. Tapi, sebelum mereka berlaga di timnas harus ada konsentrasi seperti pemusa­tan latihan,” papar Imam.

BACA JUGA :  Membaca Al Quran Jadi Kunci Sejahtera Raih Dua Medali Emas Asian Games 2022

“Pemerintah juga berkewa­jiban mendorong ini agar dalam waktu singkat masih memung­kinkan (meraih hasil bagus). Fak­tanya, mereka masih bisa me­nampilkan permainan terbaik di TSC,” tukas dia.

Targetkan Emas di Asian Games 2018