55c8a1cca81bb765208b4567-061843500_1439210475-evandimas1 JAKARTA, TODAY-Usai men­jalani latihan selama tiga bulan di Spanyol, Evan Dimas akan memperkuat Bhayangkara Sura­baya United tampil di Torabika Soccer Championship (TSC). Ia pun bertekad membawa BSU menjadi juara.

Evan tiba di Indonesia pada Kamis (19/5) pagi. Rencananya Evan baru bergabung bersama BSU beberapa hari mendatang, karena ia harus memulihkan kondisi terlebih dulu setelah menempuh perjalanan jauh. “Insya Allah bersama Bhay­angkara Surabaya United bisa juara,” ujarnya.

“Harus yakin. Karena menu­rut saya bukan pemain bagus yang membuat kami juara, tapi kebersamaan. Kalau keber­samaan kuat, juara bisa diraih,” kata Evan.

Sebelumnya, beberapa rekannya di timnas U-19 dulu, baik yang tergabung di BSU ataupun tim lainnya, memilih menjadi tentara dan polisi. Keti­ka ditanya, apakah Evan tertarik mengikuti jejak rekan-rekannya itu, ia mengaku masih memper­timbangkannya.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Menang Telak 5-0

“Saya ditawari jadi polisi dan tentara. Tapi itu masih saya pertimbangkan dulu dengan ke­luarga. Saya juga belum ketemu orang tua, jadi harus bicara dulu,” katanya.

 

Evan berlatih selama tiga bulan dengan tim Espanyol B. Selama berlatih bersama klub asal Catalunya tersebut, Evan mengaku mendapatkan pelaja­ran. Selain berlatih, Evan juga mengaku mendapatkan pe­lajaran soal asupan makanan untuk menjaga kondisi tubuh dan gizi.

Kedatangan Evan disambut langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora. Evan pun ingin melanjutkan kariernya bersama Bhayangkara Surabaya United, yang saat ini berjuang di Torabika Soccer Championship.

“Saya belum tahu kalau ada tawaran dari luar lagi, itu masih banyak pertimbangan. Untuk saat, ini saya akan fokus terlebih dahulu di Bhayangkara karena masih ada kontrak di sana selama satu tahun. Saya juga harus berkonsultasi den­gan keluarga dulu,” kata Evan.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

Meski bakal berpikir ulang jika kembali mendapat tawaran belajar atau trial di luar negeri, Evan mengaku tak kapok ketika hanya menjalani latihan dan tri­al. Mantan kapten Indonesia U-19 ini juga punya alasan untuk hal tersebut.

“Saya tidak pernah kapok. Karena saya dapat pengalaman. Tidak semua bisa mendapatkan pengalaman seperti saya. Semo­ga ke depannya, banyak pemain yang diberikan kesempatan dan pemerintah bisa memperbaiki fasilitas sepakbolanya,” pungkas Evan.

(Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================