JAKARTA, TODAY-Usai menÂjalani latihan selama tiga bulan di Spanyol, Evan Dimas akan memperkuat Bhayangkara SuraÂbaya United tampil di Torabika Soccer Championship (TSC). Ia pun bertekad membawa BSU menjadi juara.
Evan tiba di Indonesia pada Kamis (19/5) pagi. Rencananya Evan baru bergabung bersama BSU beberapa hari mendatang, karena ia harus memulihkan kondisi terlebih dulu setelah menempuh perjalanan jauh. “Insya Allah bersama BhayÂangkara Surabaya United bisa juara,†ujarnya.
“Harus yakin. Karena menuÂrut saya bukan pemain bagus yang membuat kami juara, tapi kebersamaan. Kalau keberÂsamaan kuat, juara bisa diraih,†kata Evan.
Sebelumnya, beberapa rekannya di timnas U-19 dulu, baik yang tergabung di BSU ataupun tim lainnya, memilih menjadi tentara dan polisi. KetiÂka ditanya, apakah Evan tertarik mengikuti jejak rekan-rekannya itu, ia mengaku masih memperÂtimbangkannya.
“Saya ditawari jadi polisi dan tentara. Tapi itu masih saya pertimbangkan dulu dengan keÂluarga. Saya juga belum ketemu orang tua, jadi harus bicara dulu,†katanya.
Evan berlatih selama tiga bulan dengan tim Espanyol B. Selama berlatih bersama klub asal Catalunya tersebut, Evan mengaku mendapatkan pelajaÂran. Selain berlatih, Evan juga mengaku mendapatkan peÂlajaran soal asupan makanan untuk menjaga kondisi tubuh dan gizi.
Kedatangan Evan disambut langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora. Evan pun ingin melanjutkan kariernya bersama Bhayangkara Surabaya United, yang saat ini berjuang di Torabika Soccer Championship.
“Saya belum tahu kalau ada tawaran dari luar lagi, itu masih banyak pertimbangan. Untuk saat, ini saya akan fokus terlebih dahulu di Bhayangkara karena masih ada kontrak di sana selama satu tahun. Saya juga harus berkonsultasi denÂgan keluarga dulu,†kata Evan.
Meski bakal berpikir ulang jika kembali mendapat tawaran belajar atau trial di luar negeri, Evan mengaku tak kapok ketika hanya menjalani latihan dan triÂal. Mantan kapten Indonesia U-19 ini juga punya alasan untuk hal tersebut.
“Saya tidak pernah kapok. Karena saya dapat pengalaman. Tidak semua bisa mendapatkan pengalaman seperti saya. SemoÂga ke depannya, banyak pemain yang diberikan kesempatan dan pemerintah bisa memperbaiki fasilitas sepakbolanya,†pungkas Evan.
(Imam/net)
Bagi Halaman