Kepala BAPÂPEDA KabuÂpaten Bogor. Syarifah Sofiah saat memaparÂkan rencana perubahan RPJMD diruang serbaguna KanÂtor Bappeda.
BOGOR, TODAY— Bupati Bogor Hj Nurhayanti Msi akan tetap mempertahÂankan visi KabupatÂen Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia. ‘’Kita optimistis KabupatÂen Bogor bisa menÂjadi kabupaten termaju di Indonesia,’’ kata Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Dr Ir Hj Syarifah Sofiah di Forum Konsultasi PubÂlik Perubahan RPJMD 2013-2018 dan Perubahan RPJPD 2005-2025 di ruang rapat Bappeda, Kamis (19/5/2016)
Acara yang dihadiri hanpir seÂluruh pemangku kepentingan ini seperti para asisten, kepala SKPD, camat, LSM, media massa, Komite
Perencanaan Bappeda, kalangan dunia usaha, tokoh masyarakat dan pemuka agama ini, berlangsung hangat dan seru. Ifah, panggilan Syarifah, memberikan kesempatan kepada floor untuk menyampaikan pendapat dan usulannya. Tidak kurang dari 16 peserta Forum Konsultasi Publik diberikan kesÂempatan bicara.
Langkah Kepala Bappeda yang cuÂkup berani membuka ruang kritik dan pendapat ini mendapat pujian dari banyak kalangan, antara lain dari Ketua MUI Kabupaten Bogor Dr KH Mukriaji dan sejumlah p[elaku usaha. ‘’LangÂkah yang ditempuh Kepala Bappeda ini sangat baik untuk menjaring ide dan partisipasi publik dalam pembangunan Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia,’’ kata Mukriaji yang berbicara pada sesi penutup.
Sebelumnya Ifah menjelaskan seÂcara gamblang dan rinci sejumlah alaÂsan mengapa visi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di IndoneÂsia tetap dipertahankan. ‘’Visi ini sangat terukur. Yang akan kita lakukan adalah penyesuaian pada beberapa hal seiring dengan capaian-capaian yang sudah diÂraih sampai saat ini,’’ katanya.
Mengapa kabupaten termaju? Menurut Ifah, dalam konteks kata termaju ada semacam kompetitor dan ada pembanding. Namun, Kabupaten Bogor tidak bisa dibandingkan dengan Kota Depok, Kota Tangsel atau Kota BoÂgor. ‘’Kabupaten Bogor harus dibandÂingkan dengan kabupaten lain yang ada di Indonesia,’’ katanya.